UPDATE Kasus Anggota DPRD Jateng Tabrak Sejumlah Orang di Semarang, Polisi: Bisa Restorative Justice

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polisi terus lakukan pemeriksaan kasus anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah yang menabrak sejumlah orang di Jalan Prof Dr Hamka, Kota Semarang pada Senin (23/1/2023), sekitar pukul 12:00 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, sejumlah orang mengalami luka hingga cukup serius dan dibawa ke rumah sakit.

Kasubnit II Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Mohamad Fahrudin menuturkan, masih melakukan pemeriksaan terkait kecelakaan kendaraan mobil yang dikendarai satu anggota DPRD Jateng yang menabrak empat orang pejalan kaki di depan Indomaret, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Ia juga menyebut bahwa anggota DPRD Jateng bernama Riyono tersebut bertanggung jawab atas insiden ini.

Baca juga: Mobil Anggota DPRD Jateng Tabrak Gerobak Cilok di Ngaliyan Semarang, 5 Orang Dilarikan ke RS

"Kalau selesainya, belum, masih taraf penyidikan, belum rampung.

Nanti rampungnya pakai restorative justice atau bagaimana, nanti perkembangan selanjutnya," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Selasa (24/1/2023).

"(Anggota DPRD Jateng) Tanggung jawab.

Kalau (perawatan medis korban) di tanggung PT Jasa Raharja," lanjutnya.

Penerapan restorative justice atau tidaknya, tergantung keputusan dari kedua belah pihak.

Baca juga: Jumlah Perempuan Belum Capai Kuota, Pendaftaran Panwaslu Kelurahan di Kota Semarang Diperpanjang

"Nanti mereka bermusyawarah sendiri, buat pernyataan (penyelesaian masalah secara) kekeluargaan atau bagaimana," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Mobil Toyota Kijang Inova yang dikemudikan  Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Komisi C dari Fraksi PKS, Riyono mengalami kecelakaan di Jalan Prof Dr Hamka depan Indomaret, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Senin (23/1/2023).

Menurut Kasubnit II Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Mohamad Fahrudin, kecelakaan bermula ketika kendaraan Innova bernomor polisi H-1265-QW melaju dari arah timur yakni Tugu, ke arah barat yaitu Permata Medika.

Karena diduga pengemudi mobil tersebut tak dapat mengendalikan laju kendaraanya sehinga oleng ke kiri dan kemudian kecelakaan.

Baca juga: 8 Pelaku Pembacokan di Depan Ruko Kebonagung Semarang Ditangkap, Polisi: Belum Berstatus Tersangka

"Oleng ke kiri dan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan dengan pejalan kaki yang sedang membeli cilok," ujarnya.

Atas insiden ini, sebanyak 4 orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

"Korban pejalan kaki yang pertama bernama Ibrahim Asni Ardi, warga Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan.

Mengalami luka bakar pada tangan dan kaki, dirawat di RS. Permata Medika Kota Semarang," lanjutnya.

Korban pejalan kaki yang kedua bernama Sutartini, warga Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan.

Baca juga: Gran Max Oleng dan Terguling di Semarang, Bodi Mobil Tutup Jalan Arteri, Berikut Kronologinya

"Ia mengalami luka pada wajah, tangan, dan kaki lecet dirawat di RS Permata Medika Kota Semarang," sambungnya.

Korban pejalan kaki yang ketiga bernama Aris Nurdiyanto, warga Kelurahan Manyaran, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.

Korban mengalami luka pada kaki kanan curiga patah, dan kaki kiri lecet dirawat di RS Permata Medika Kota Semarang.

Kemudian, korban pejalan kaki yang kelima bernama Arifin warga Kelurahan Jrakah, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Baca juga: Gerombolan Pemuda Tiba-tiba Bacok Warga di Depan Ruko Kebonagung Semarang, 5 Orang Dilarikan ke RS

"Mengalami luka pada kaki kiri curiga patah dan luka terbuka dirawat di RS Permata Medika Kota Semarang," tutupnya.

Pasca-kecelakaan, kendaraan mobil Toyota Kijang Innova rusak pada bodi depan ringsek.

Sedangkan gerbang Indomaret rusak penyok dan gerobak dorong rusak ringsek. (*)

Baca juga: Menikmati Sejuknya Bandungan Semarang dan Staycation Sambil Wisata Outbound di Green Valley Resort