Berita Semarang

Gran Max Oleng dan Terguling di Semarang, Bodi Mobil Tutup Jalan Arteri, Berikut Kronologinya

Mobil Gran Max mengalami oleng dan terguling di Jalan Arteri Soekarno Hatta depan STIE BPD Bank Jateng, Kota Semarang, Senin (23/1/2023) dini hari.

ist/dok polrestabes semarang
Kondisi mobil Gran Max setelah terguling di Jalan Arteri Soekarno Hatta atau depan STIE BPD Bank Jateng Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/1/2023). Mobil Gran Max bernopol B-9131-BXC mengalami kecelakaan tungal yang terjadi sekira pukul 00:30 WIB. Pengendara mobil diduga mengantuk sehingga terguling dan bodi mobil menutupi Jalan Arteri Soekarno Hatta. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Mobil Gran Max mengalami oleng dan terguling di Jalan Arteri Soekarno Hatta depan STIE BPD Bank Jateng, Kota Semarang, Senin (23/1/2023) dini hari.

Mobil Gran Max bernopol B-9131-BXC mengalami kecelakaan tungal yang terjadi sekira pukul 00:30 WIB.

Pengendara mobil diduga mengantuk sehingga terguling dan bodi mobil menutupi Jalan Arteri Soekarno Hatta.

Pengemudi kendaraan mobil, diketahui bernama Muhammad Bagus Apriliyanto (25) warga Jalan Gedung Batu Utara IV, RT 04 RW 07, Kota Semarang.

Baca juga: Gerombolan Pemuda Tiba-tiba Bacok Warga di Depan Ruko Kebonagung Semarang, 5 Orang Dilarikan ke RS

"Semula pengemudi kendaraan mobil Daihatsu Gran Max warna Putih nopol B-9131-BXC melaju dari arah Timur ( Pedurungan) ke arah Barat ( Citarum).

Diduga saat berkendara kurang konsentrasi sehingga oleng ke kiri menabrak pohon kemudian terguling," terang anggota Unit Kecelakaan Polrestabes Semarang, Aiptu Hardiyanto kepada TribunBanyumas.com, Senin (23/1/2023).

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Dalam insiden ini, kendaraaan mobil mengalami rusak pada bodi depan ringsek.

"Enggak ada (korban), sopinya tidak apa-apa," ungkap Hardiyanto.

Baca juga: Kronologi Pemukulan Senjata Api ke Kepala Lansia di Semarang, Pelaku Ditangkap

Proses evakuasi mobil terguling di tengah jalan tersebut dilakukan secara manual dengan cara didorong atau digulingkan ke posisi semula oleh relawan Kota Semarang.

"(Butuh waktu) paling setengah jam.

(Cara evakuasi mobil) digulikan, dibantu relawan, terus setelah itu (mobil) ditarik derek, dibawa pulang," bebernya.

Kerugian materill diperkiranakan mencapai kurang lebih Rp50 juta.

"Penyidik mengembalikan barang bukti (kendaraan yang kecelakaaan) kepada pemilik," tutupnya. (*)

Baca juga: Ditanya Alasan Mencuri BH, Jawaban Pemuda di Semarang Ini Bikin Geleng-gelang Kepala

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved