Berita Cilacap
Ribuan Nelayan Cilacap Demo di Depan Kantor DPRD, Tolak Pungutan Pascaproduksi 10 Persen
Ribuan nelayan Cilacap menggelar aksi unjuk rasa menolak pungutan pascaproduksi 10 persen, Kamis (19/1/2023).
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Ribuan nelayan Cilacap menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) dan di depan kantor DPRD Kabupaten Cilacap, Kamis (19/1/2023).
Mereka menolak pungutan pascaproduksi 10 persen yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 85 Tahun 2021.
Unjuk rasa diawali dengan orasi di kantor PPSC Cilacap, yang kemudian dilanjut dengan berjalan kaki ke kantor DPRD Cilacap.
Sesampainya di depan kantor DPRD Kabupaten Cilacap, beberapa perwakilan kembali melanjutkan orasi.
Baca juga: Ribuan Nelayan Pati Tolak Pungutan Pascaproduksi 10 Persen: Kebijakan Ini Sangat Memberatkan
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Tepi Sungai Serayu Maos Cilacap, Berikut Cirinya
Kemudian, 15 perwakilan dari mereka diterima Ketua DPRD Cilacap Taufiq Nurhidayat dalam audiensi.
Dalam pertemuan itu, Ketua HNSI Cilacap Sarjono menyampaikan sejumlah tuntutan.
Di antaranya, pungutan pascaproduksi 10 persen. Menurutnya, pungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang ditetapkan Kementrian Kelautan dan Perikanan RI ini cukup tinggi dan memberatkan.
"PP 85 Tahun 2021, pascaproduksi dengan tarif PNBP 10, kalau bisa direvisi atau dihapuskan karena memberatkan kami para nelayan-nelayan di Kabupaten Cilacap," kata Sarjono/
Tuntutan kedua, yakni, terkait denda 1000 persen apabila melanggar aturan-aturan, hal ini diminta untuk dihilangkan atau dikaji ulang.
"Selanjutnya, terkait tarif tambat labuh kapal untuk dikembalikan seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Sarjono.
Baca juga: Pemuda Warga Tritih Kulon Cilacap Ditangkap, Edarkan Ribuan Obat Terlarang
Baca juga: Puluhan Pelajar Serang SMK Komputama Jeruklegi Cilacap, Lempar Batu dan Petasan
Dalam orasinya di depan kantor DPRD Kabupaten Cilacap, Sarjono juga meminta agar tuntutan mereka disampaikan kepada menteri Kelautan dan Perikanan.
Mereka meminta DPR RI Dapil Banyumas-Cilacap di Senayan untuk menyampaiakn aspirasinya agar selanjutnya ada perubahan-perubahan seperti yang diharapkan para nelayan.
Sementara itu, seorang nelayan Cilacap, Supriyanto (36), mengatakan bahwa aksi damai yang dilakukan, belum membuahkan hasil.
Namun, perwakilan dari mereka nantinya akan diberangkatkan ke kantor KKP (Kementrian Kelautan dan Perikanan) di Jakarta untuk menyempaikan aspirasi.
"Kami dijanjikan, besok ada perwakilan, hari Selasa, kami akan menuju KKP langsung di pusat," kata Supriyanto.
demo nelayan cilacap
demo nelayan
Nelayan Cilacap
himpunan nelayan Cilacap
nelayan tolak pnbp
pnbp 10 persen
Cilacap
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Cilacap Siaga Banjir! Hujan Lebat Masih Sering Turun, Tanggul Sungai Citanduy Hampir Jebol |
![]() |
---|
Mahasiswa STMIK Komputama Sulap Gedebok Jadi Kerajinan Tangan, Dapat Penghargaan dari Telkom |
![]() |
---|
Lapas Nirbaya Nusakambangan Cilacap Kedatangan 191 Napi dalam Sehari, Kerja Produktif Telah Menanti |
![]() |
---|
2 Alat Pendeteksi Dini Tsunami Dipasang di Cilacap, Cover 10 Kecamatan Rawan Terdampak |
![]() |
---|
Sering Dikunjungi Warga, RTH Cilacap Dipenuhi Sampah Plastik Bekas Makanan. Terkumpul 8 Kantong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.