Berita Sragen

Bukan di Pusat Kabupaten tapi Harga Tanah di Gemolong Sragen Tembus Rp5 Juta Per Meter, Kok Bisa?

Harga tanah di sekitaran pusat Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, melejit seiring perkembangan wilayah sebagai kota kedua setelah Sragen kota.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Mahfira Putri Maulani
Suasana lalu lintas di perempatan Gemolong, Sragen, Minggu (15/1/2023). Harga tanah di Gemolong melejit hingga Rp5 juta per meter. 

"Di sini juga banyak minimarket, berdiri toko pakaian, toserba, masyarakat banyak yang berinovasi mandiri sehingga mereka membangun ruko dan berjualan."

"Rumah sakit di sini, sekarang ada tiga, angkringan pun hidup 24 jam. Bahkan, showroom mobil double cabin ada di Gemolong," katanya.

Sementara itu, Lurah Gemolong, Asna Ridho Fauzan mengatakan, harga tanah di Gemolong kini di kisaran Rp2,5 juta-Rp5 juta per meter, sesuai lokasi.

"Harga tanah di Gemolong lebih tinggi dibandingkan Sragen, terjadi sudah sejak dulu. Besarannya tergantung lokasi, lokasi strategis menentukan besarnya harga," katanya. (*)

Baca juga: Dieng Banjarnegara Masih Berstatus Waspada, Ini Daftar Tempat Wisata yang Aman Dikunjungi

Baca juga: BMKG Hari Ini: Perairan Pati-Rembang dan Karimunjawa Berpotensi Diterjang Gelombang Tinggi 2,5 Meter

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Senin 16 Januari 2023: Tetap di Angka Rp1,08 Juta Per 1 Gram

Baca juga: Tips Mengolah Masakan Berbahan Dasar Tahu untuk Penderita Asam Lambung. Jangan Digoreng!

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved