Berita Sragen

Jual Gelang Emas Palsu di Sragen, Nenek asal Madiun Berhasil Bawa Kabur Rp20,9 Juta

Nenek asal Madiun, Jawa Timur, ditangkap polisi setelah menjual gelang emas palsu di Sragen. Dia berhasil menipu Rp20,9 juta.

|
Editor: rika irawati
Polres Sragen
EMAS PALSU - Polisi menyita gelang emas palsu yang dijual nenek asal Madiun ke toko emas di Sragen seharga Rp20,9 juta. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SRAGEN - Supraptini (62), nenek asal Desa Manisrejo, Kecamatan Taman, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ditangkap di rumahnya atas dugaan penipuan.

Dia kabur membawa uang Rp29 juta setelah menjual perhiasan emas palsu di Toko Emas Rejo, Kios No 11-12 Pasar Gondang, Sragen, Jawa Tengah.

Modus yang digunakan, menyelipkan perhiasan emas palsu di antara perhiasan emas asli yang ditawarkan ke Toko Emas Rejo.

Penipuan itu terjadi Jumat (30/5/2025), sekitar pukul 10.00 WIB. 

Karyawan Toko Perhiasan Emas Rejo, Arista (21) mengungkapkan, awalnya, Supraptini datang menawarkan dua cincin emas tanpa surat kepada pemilik toko emas, Evi Kristiana (42).

"Dua cincin model mata satu sama model agak tua gitulah untuk dipakai orangtua. Dengan kode 999 sama 750," katanya. 

Baca juga: Sindikat Emas Palsu Terbongkar di Sragen, Pelaku Seorang Nenek Sukses Kelabuhi Pemilik Toko

Kode 999 pada perhiasan emas, berarti perhiasan tersebut memiliki kemurnian 99,9 persen atau 24 karat, yang merupakan kadar emas murni tertinggi. 

Angka 999 menunjukkan bahwa perhiasan tersebut terbuat dari emas murni tanpa campuran logam lain. 

Sementara, kode 750 pada perhiasan emas, artinya kadar kemurnian emas sebesar 75 persen atau setara dengan 18 karat. 

Ini berarti, 75 persen dari perhiasan tersebut terdiri dari emas murni dan 25 persen sisanya adalah campuran logam lain. 

Setelah dicek, kedua cincin tersebut asli dan terjadilah tawar-menawar. 

Pelaku meminta Rp1.200.000 per gram, kemudian ditawar pemilik toko Rp1.100.000 per gram. 

Supraptini pun setuju dengan penawaran itu. 

Dia kemudian mengeluarkan gelang emas palsu seberat 20 gram untuk ditawarkan ke Evi. 

"Habis itu, ditimbang sama bos, terus pas dicek juga itu ya menunjukkan emas gitu," kata Arista. 

Baca juga: Kisah Pengamen Terpaksa Mencuri Dimaafkan Korbannya di Sragen, Punya Tanggungan Balita

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved