Penculikan Anak di Semarang, Ayah Korban Sempat Linglung setelah Berjabat Tangan dengan Pelaku

"Terus, setelah lima menit, ilang, pergi," ujarnya.

Setelah berjabat tangan, Setiawan mengaku tidak sadar kalau motor dan anaknya telah dibawa pelaku.

Dia kembali sadar setelah kurang lebih 15 menit.

"Saya sadar, anaknya kemana, kok motornya sudah tidak ada. Saya tunggu di portal, hampir setengah jam tidak datang-datang (pelaku). Saya sudah berusaha mencari ke sana ke sini, dari kemarin (Senin) sampai sekarang tidak tidur," ujarnya.

Saat dimintai keterangan, W mengaku diajak keliling oleh Santoso ke beberapa tempat.

Terakhir, diajak ke Pasar Waru dan dijanjikan akan dibelikan kelinci.

"Diajak muter-muter, dibawa ke mbah buyutnya, terus di buleknya, terus diajak ke orang jualan burung, katanya mau dibeliin kelinci. Sehari tidak dibelikan makanan, malah disuruh makan daunan," katanya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan mengukapkan, polisi telah mengamankan Santoso dan motor yang dibawa kabur.

"Saat ini, kami sudah berkoordinasi dengan Khoirunisa (ibu dari korban) untuk membuat laporan polisi di Polrestabes."

"Kemudian, kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut, artinya baru kami akan tentukan apakah terhadap yang bersangkutan akan kami tahan atau tidak," ujar Donny. (*)

Baca juga: 1 Korban Tewas dalam Kisruh di Bandara saat KPK Bawa Lukas Enembe, Ini Langkah Kapolda Papua

Baca juga: Kuota Haji 2023 Indonesia Mencapai 221 Ribu, Berapa Jatah untuk Kudus?

Baca juga: Ikut Meriahkan Imlek, Makodim Purbalingga Dihiasi Puluhan Lampion Warna Merah

Baca juga: Anak 12 Tahun di Banyumas Jadi Korban Asusila Lebih dari 5 Pria Dewasa, Polisi: Belum Ada Tersangka