Berita Batang

Korban Guru Ngaji Cabul di Batang Bertambah, Ada 21 Anak Yang Tersebar di Tiga Kelurahan

Korban pencabulan oleh guru ngaji di Batang, Jawa Tengah, M (28) semakin bertambah.

Penulis: dina indriani | Editor: mamdukh adi priyanto
Dina Indriani/TribunBanyumas.com
Kepala Satreskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo saat ditemui TribunBanyumas.com, Sabtu (7/1/2023). Korban pencabulan oleh guru ngaji di Batang, Jawa Tengah, M (28) semakin bertambah. Saat ini, ada laporan dari 12 orangtua yang melapor didampingi LSM Trinusa dan Organisasi Pemuda Andom Roso. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Korban pencabulan oleh guru ngaji di Batang, Jawa Tengah, M (28) semakin bertambah.

Saat ini, ada laporan dari 12 orangtua yang melapor didampingi LSM Trinusa dan Organisasi Pemuda Andom Roso.

Sebelumnya sudah ada 9 pelaporan sehingga total jumlah korban yang melapor resmi ke Polres Batang yaitu 21 orang.

Mengejutkannya, korban tidak hanya bertambah jumlahnya namun juga semakin meluas hingga tiga kelurahan yaitu di Kelurahan Proyonanggan Utara, Proyonanggan Selatan dan Karangasem Selatan.

Baca juga: Ada Korban Berumur 4 Tahun, Posko Kelurahan Terima 16 Aduan Baru Korban Sodomi Guru Ngaji di Batang

"Hari ini kami pendamping orangtua korban kembali melakukan pelaporan ke unit PPA Polres Batang.

Ini penambahan korban ada 12 anak, yang semuanya benar-benar dilakukan tindakan sodomi oleh pelaku," tutur Pendamping keluarga korban dari LSM Trinusa, Dimas Adi Pamungkas, kepada TribunBanyumas.com, Sabtu (7/1/2022).

Lebih lanjut dikatakannya, orangtua korban baru mengetahuinya setelah muncul kabar yang beredar.

Lalu para orangtua pun mengecek dengan menanyakan kepada anak-anaknya.

"Para orangtua ini khawatir adanya informasi itu, lalu mengecek dengan menanyakannya langsung kepada anak-anaknya.

Dan ternyata betul sebagian besar menjadi korban, yang kemudian melaporkan pada posko aduan," terangnya.

Baca juga: Guru Ngaji Cabul di Batang Dikenal Aktif di Kegiatan Positif, Begini Modus Menjerat Korban Anak-anak

Jumlah korban pun terus bertambah dan meluas hingga ke dukuh dari kelurahan yang berbeda, dan disinyalir bisa mencapai 30-an anak.

"Itu karena pelaku ini melatih rebana, terkadang juga mengaji di beberapa tempat sehingga muridnya ya cukup banyak dan tersebar," ujarnya.

Sementara itu, untuk kondisi korban sendiri ada yang mengeluhkan duburnya sakit sehingga harus ditangani oleh dokter.

Baca juga: Guru Ngaji yang Diduga Sodomi 15 Anak di Batang Ditangkap, Polisi: Pelaku Mengakui Perbuatannya

Pihaknya juga sedang fokus pada penanganan kondisi psikis korban dengan bekerjasama psikolog rumah sakit.

Sementara, Kepala Satreskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo membenarkan adanya penambahan laporan korban pada hari ini yaitu 12 orang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved