Berita Tegal

3 Fakta Sejarah Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal: Tempat Pengungsian Korban Rasial Tionghoa

Kelenteng Tek Hay Kiong berusia 2,5 abad atu 262 tahun menjadi saksi perjalanan sejarah warga keturunan Tionghoa di Kota Tegal.

Fajar Bahruddin/TribunBanyumas.com
Pengelola kelenteng, Chen Li Wei Dao Chang menunjukkan artefak tentang cerita gambar yang sudah berusia ratusan tahun di Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2023). Kelenteng Tek Hay Kiong berusia 2,5 abad atu 262 tahun menjadi saksi perjalanan sejarah warga keturunan Tionghoa di Kota Tegal. 

Mereka kemudian dibuatkan kamp pengungsian yang saat ini menjadi gedung Sekolah THHK. 

"Tapi dulu kelenteng sempat sepi setelah peristiwa G30S PKI, banyak yang takut.

Beberapa tahun kemudian lalu ramai dan hidup kembali," jelasnya. 

Sementara saat terjadi kerusuhan Mei 1998, menurut Chen Li Wei, Tegal menjadi daerah yang cukup aman bagi masyarakat keturunan Tionghoa

Saat itu kelenteng tetap buka seperti biasa.

Ia ingat betul, ada satu dua orang oknum yang mencoba menghasut dan memprovokasi warga Kota Tegal.

Baca juga: Jadi Dewa Utama di Kelenteng Tek Hay Bio Kota Tegal, Siapa Sebenarnya Kongco Tek Hay Cin Jin?

Tetapi untungnya masyarakat tidak terprovokasi. 

"Kami bersyukur masyarakat Kota Tegal tidak terprovokasi adanya kerusuhan Mei 1998.

Karena kami dalam kehidupan sehari-hari juga selalu berinteraksi dengan etnis lainnya," ungkapnya. 

Pengelola kelenteng, Chen Li Wei Dao Chang menunjukkan prasasti pendirian yang sudah berusia ratusan tahun di Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2023).
Pengelola kelenteng, Chen Li Wei Dao Chang menunjukkan prasasti pendirian yang sudah berusia ratusan tahun di Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2023). (Fajar Bahruddin/TribunBanyumas.com)

Artefak Berusia Ratusan Tahun

Bangsa Tionghoa telah melakukan pelayaran ke seluruh dunia sejak dahulu kala.

Salah satu wilayah yang dikunjungi adalah Nusantara.

Kini, jejak-jejak pelayaran bangsa Tionghoa itu terekam dalam tiap kelenteng yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Salah satunya adalah Kelenteng Tek Hay Kiong.

Artefak berusia di atas 100 tahun juga masih tersimpan dan terawat rapi di dalam kelenteng.

Baca juga: Bersiap Rayakan Imlek, Kelenteng Boen Tek Bio Mandikan Rupang. Ini Maknanya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved