Warga Karimunjawa Antusias Sambut KRI Makassar 590: Senang Lihat Kapal Perang, Lega Dapat BBM

Yang terakhir itu ada empat hal, dua di antaranya membantu pemerintah daerah dan membantu menangani bencana.

Menurutnya, pengiriman ini termasuk tugas operasi militer selain perang di wilayah Semarang dan sekitarnya.

"Ini salah satu tugas kami," ujar Danlanal Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi.

Baca juga: Giliran Warga Karimunjawa Jepara Tak Bisa Pulang, Tertahan Cuaca Ekstrem, Ada 136 KK

Baca juga: Ratusan Wisatawan Pulau Karimunjawa Jepara Terjebak Tak Bisa Pulang Akibat Gelombang Tinggi

KRI Makassar 590 bertolak dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis pagi.

Kolonel Marinir Hariyono Masturi mengungkapkan, perjalanan memakan waktu sekira tujuh jam.

Sepanjang perjalanan, menurutnya, kapal tidak menemui kendala berat.

Gelombang-gelombang di tengah laut bisa diatasi prajurit TNI AL sehingga kapal bisa tiba dengan selamat.

Dengan tibanya kapal perang ini, kelangkaan BBM segera teratasi.

Karena, dari Semarang, kapal tersebut mengangkut 13 truk tangki berisi solar, 1 truk tangki berisi dexliter, dan 6 tangki berisi pertalite. Masing-masing tangki berisi 5 kiloliter BBM.

Selain itu, juga satu truk berisi beras 7 ton kiriman dari Disjapan, satu truk berisi 400 paket makanan dari BPBD Jateng.

Juga, satu truk BUMN Jateng mengangkut 1870 paket sembako, 7 genset cadangan, 2 di antaranya dengan troly, 10 drum oli diesel, tiga mobil operasional PLN, dan dua truk crane. (*)

Baca juga: Guru Ngaji Cabul di Batang Dikenal Aktif di Kegiatan Positif, Begini Modus Menjerat Korban Anak-anak

Baca juga: SUSUNAN Pemain Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2022: Dua Sayap Garuda Disiapkan untuk Menyerang

Baca juga: Pemuda Dihajar Massa di Kutasari Purbalingga, Tepergok Curi 6 Bungkus Rokok di Warung

Baca juga: Hadiri Muktamar Haji di Arab Saudi, Menteri Agama Bakal Minta Tambahan Kuota Haji 2023