Sekeluarga Meninggal di Magelang
KRONOLOGI Lengkap DDS Meracuni Tiga Anggota Keluarganya hingga Tewas di Magelang
Dhio Daffa Syadilla alias DDS (22) pembunuh tiga anggota keluarga dengan menggunakan racun akhirnya diperlihatkan ke publik oleh polisi
Setelah kondisi aman, lanjutnya, tersangka langsung menelepon keluarganya.
Di sisi lain, tersangka juga menelepon asisten rumah tangga (ART) nya untuk menguatkan alibinya.
"Dan, tersangka memberikan keterangan bahwa orangtuanya mengalami mual-mual dan tidak sadarkan diri,"ujarnya.
Lalu dalam kondisi tidak sadar, kata dia, para korban dibawa ke rumah sakit.
Dan ,sampai di rumah sakit dinyatakan tidak bernyawa atau meninggal dunia.
"Jadi, korban sudah meninggal dunia saat di Rumah Sakit," terangnya.
Ancaman Hukuman untuk DDS
Sementara itu, Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, tersangka melakukan pembunuhan ini dengan perencanaan terlebih dahulu.
"Sehingga, tersangka disangkakan pasal Tindak pidana dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain atau dengan sengaja merampas nyawa orang lain sebagaimana dimaksud dalam pasal 340 KUHP atau pasal 338 KUHP," ujar Sajarod.
Sedangkan,tersangka DDS mengatakan, melakukan aksi bejatnya itu karena merasa sakit hati yang sudah dipendamnya sejak SMA.
"Karena sakit hati yang terpendam sejak lama, itu sejak awal mulai SMA. Karena seperti dianaktitirikan dalam keluarga. Muncul niat membunuh sejak 15 November, niatnya meracuni. Melalui referensi dari Google melalui beberapa kasus yang sudah pernah terjadi," ungkap Sajarod. (***)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Lengkap Pembunuhan 3 Anggota Keluarga di Mertoyudan Magelang
