Sekeluarga Meninggal di Magelang
Pensiunan Pegawai KPPN di Magelang Ditemukan Tewas Bersama Istri dan Anak Sulung, Diduga Diracun
Pensiunan pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Abas Ashar (58), ditemukan tewas bersama istri dan anak sulungnya di Magelang, Senin.
TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - Pensiunan pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Abas Ashar (58), ditemukan tewas bersama istri dan anak sulungnya di kamar mandi rumahnya di Magelang, Jawa Timur, Senin (28/11/2022).
Ketiganya diduga tewas diracun.
Jasad tiga anggota keluarga tersebut ditemukan di tiga kamar mandi berbeda di rumah mereka di Jalan Sudiro, Gang Durian, RT 010 RW 001, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Asisten rumah tangga (ART) korban, Sartinah (45), mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat tiba di rumah korban, Sartinah menemukan korban berada di kamar mandi berbeda.
Setelahnya, Sartinah dibantu anak bungsu Abas dan tetangga, menggotong korban ke kamar.
• Kopi dan Teh Beracun yang Tewaskan Sekeluarga di Magelang Mengandung Zat Arsenik
Baca juga: Dusun Sambo di Magelang Ikut Populer Gara-gara Kasus Brigadir J. Ada Hubungan dengan Ferdy Sambo?
Baca juga: Siswa SMP di Magelang Terancam Hukuman Mati, Bunuh Teman Sekelas karena Tepergok Curi HP
Sartinah sempat menggosokkan minyak kayu putih pada tubuh para korban sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
"Semuanya (ditemukan) sudah di kamar mandi, lalu kami gotong ke kamar terdekat. Sempat tak gosok minyak kayu putih. Setelah itu, dibawa ke rumah sakit, tahunya sudah meninggal dunia," ujar Sartinah.
Sartinah mengatakan, ia sudah bekerja sekitar 15 tahun dengan keluarga tersebut.
Sartinah bekerja setiap pukul 07.30 WIB hingga sore.
Menurut Sartinah, rumah tersebut sehari-hari ditinggali Abas dan istri, Heri Riyani (54), serta anak sulung Dea Khairunisa (25).
Di rumah itu juga tinggal anak bungsu Abas, Deo Daffa Syahdilla (22)
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Magelang AKBP Muchamad Sajarod Zakun menuturkan, polisi menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 07.30 WIB.
"Kami terjunkan tim untuk olah TKP. Hasil sementara, dugaan awal (korban meninggal) karena keracunan," ucapnya.
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyita gelas yang biasa digunakan para korban untuk minum teh setiap pagi dan sendok untuk mengaduk.
"Setiap pagi, para korban punya rutinitas minum teh. Kami amankan gelas dan sendok yang digunakan untuk mengaduk teh," ungkapnya.
Soal korban ditemukan di kamar mandi berbeda, Sajarod menduga bahwa para korban sempat mual dan muntah sehingga pergi ke kamar mandi.
Ketiga korban, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merah Putih Kabupaten Magelang untuk diautopsi oleh tim Inafis Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.
Anak Bungsu Mengaku Pelaku
Sementara, Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, polisi telah mengamankan DDS, anak bungsu korban.
"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampur minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Iqbal, dalam keterangannya, Senin.
"DDS merupakan anak kedua," ujar dia.
Baca juga: Perampok di Magelang Beraksi Menggunakan Pistol Milik Polisi Pati, Ini Penjelasan Kapolda
Baca juga: Ganjar Kunjungi SMK di Magelang yang Setiap Tahun Lulusannya Dikirim Bekerja di Luar Negeri
Iqbal mengungkapkan, dari pemeriksaan sementara diketahui, sekitar pukul 07.00 WIB, saksi 1 mengetahui ketiga korban merasakan mual dan muntah serta tergeletak di kamar mandi.
"Setelah meminum teh hangat dan es kopi, kemudian saksi 1 memanggil saksi 2, 3 dan 4 untuk membantu membawa ke RS Merah Putih," kata dia.
Setelah sampai ke RS Merah Putih dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, ketiga korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Terduga pelaku pembunuhan saat ini berada di Sat Reskrim Polresta Magelang untuk dilakukan penyidikan," imbuh dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Keluarga di Magelang Tewas Diracun, Pelaku Diduga Anak Kedua".
Baca juga: BREAKING NEWS: SAR Gabungan Temukan Jenazah Kru Helikopter Polri di Belitung Timur, Briptu Lasminto
Baca juga: 50 Perusahaan Buka 4000 Lowongan Kerja di Banyumas Job Fair 2022, Tersedia Juga bagi Difabel
Baca juga: Temuan Mayat di Purbalingga, Enti Kaget Mendapati Tubuh Neneknya Mengambang di Saluran Air
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Selasa 29 November 2022: Turun Lagi