Diguyur Hujan Seharian, Banyumas Dikepung Banjir dan Longsor. Akses Jalan Desa Putus

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Banjir dan longsor kembali melanda sejumlah titik di wilayah Kabupaten Banyumas akibat hujan deras, Minggu (13/11/2022).

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan, terdapat setidaknya ada 22 titik lokasi yang terdampak longsor.

Longsor terjadi di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Cilongok, Karanglewas, Purwojati, dan Patikraja.

Baca juga: Pesan Dua Kapal Tamaran untuk Transportasi Sungai Serayu, Bupati Banyumas: Tolong Semua Sesuai Spek

Baca juga: Teriakan Sutarwin Bikin Warga Klapagading Kulon Banyumas Geger, Rumah Tetangganya Ludes Terbakar

Di Kecamatan Cilongok, longsor terjadi di Desa Jatisaba, Gununglurah, Panusupan, dan Sokawera.

Sementara, di Kecamatan Karanglewas, longsor terjadi di Desa Kediri dan Tamansari.

Di Kecamatan Patikraja, longsor tercatat terjadi di Desa Karanganyar, Karangendep, dan Sawangan.

Dan, di Kecamatan Purwojati, longsor terjadi di Desa Purwojati.

Sementara, banjir akibat luapan sungai terjadi di enam titik di empat kecamatan.

"Kalau banjir, di Desa Kaliputih, Karangtalun Lor, dan Karangtalun Kidul, di Kecamatan Purwojati."

"Banjir juga terjadi di Karanglewas Lor, Purwokerto Barat, Jatisaba Cilongok, dan Karangendep Patikraja," jelas Budi, Senin (14/11/2022).

Kejadian ini membuat akses jalan rusak, bahkan putus.

Baca juga: Jangan Lewatkan! 100 Seniman Lengger Bakal Pentas Lanang Lenggeran di Pandak Banyumas, Ini Lokasinya

Baca juga: Terlalu Banyak Aplikasi Layanan Masyarakat di Instansi, Pemkab Banyumas Bakal Sederhanakan Jadi Satu

Terdapat dua jalan desa rusak dan tiga akses jalan tertutup material longsor.

Dua akses jalan yang rusak dan terputus terjadi di jalan penghubung Desa Karanganyar-Kediri, Kecamatan Patikraja, dan jalan Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas.

Sementara, jalan yang tertutup longsor, tejadi di jalan Desa Jatisaba dan Gununglurah di Kecamatan Cilongok, dan Karangendep, Kecamatan Patikraja.

Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPU Banyumas Riyatno mengatakan, dampak longsor tidak hanya membuat jalan putus tetapi beberapa saluran irigasi juga putus.

"Laporannya sudah pada masuk kami karena yang putus bukan cuma jalan, tapi irigasi juga," katanya.

Untuk tindak lanjut, pihaknya akan melalukan survei.

"Hari ini akan kami survei terlebih dahulu karena mau dilihat dan mau ditangani seperti apa, tergantung hasil survei nanti," imbuhnya. (*)

Baca juga: Ledakan di Istanbul Turki Terindikasi Aksi Teroris, Pelaku Diduga Seorang Perempuan

Baca juga: Ronaldo Tetap Menjadi Andalan Portugal di Piala Dunia 2022 Meskipun Mlempem di Liga Inggris

Baca juga: Beralasan Evaluasi, PN Jakarta Selatan Tunda Sidang Ferdy Sambo Cs. Sidang Dilanjutkan 21 November

Baca juga: Cilacap Diguncang Gempa Magnitudo 5.4 Semalam, Dirasakan Sampai Wilayah Cianjur