Berita Banyumas
Pesan Dua Kapal Tamaran untuk Transportasi Sungai Serayu, Bupati Banyumas: Tolong Semua Sesuai Spek
Bupati Banyumas Achmad Husein, memantau pembuatan kapal Angkutan Sungai Serayu Kabupaten Banyumas (Angsamas). Kapal akan digunakan di Sungai Serayu.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO – Bupati Banyumas Achmad Husein, Jumat (11/11/2022), memantau pembuatan kapal Angkutan Sungai Serayu Kabupaten Banyumas (Angsamas) yang dikerjakan di Cilacap.
Kapal pesanan Pemkab Banyumas itu akan digunakan sebagai alat transportasi di Sungai Serayu, terutama untuk kegiatan wisata susur sungai dan angkutan penumpang antar desa serta kecamatan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) tersebut.
Saat mengecek pengerjaan kapal itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengingatkan para perajin agar benar-benar memperhatikan spesifikasi kapal sesuai dokumen.
"Tolong ya semua agar sesuai spek yang ada. Jangan sampai ada pengurangan, ketebalan, misalnya," kata Husein dikutip dari rilis yang diterima, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Dermaga Wisata Tambaknegara Banyumas Beroperasi, Tawarkan Wisata Susur Sungai Serayu
Baca juga: Teriakan Sutarwin Bikin Warga Klapagading Kulon Banyumas Geger, Rumah Tetangganya Ludes Terbakar
Dalam kunjungannya, Husein ditemani Kepala Bidang Anggkutan dan Keselamatan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Sri Heriyati.
Sri Heriyati mengatakan, Pemkab Banyumas pesan dua unit kapal tamaran (lambung ganda) senilai Rp1,2 miliar.
Dua kapal itu didanai APBD 2022.
"Akhir tahun, tepatnya tanggal 24 Desember, dua unit kapal tersebut sudah selesai dan dapat dioperasikan secepatnya untuk melengkapi kapal-kapal atau perahu milik masyarakat dan paguyuban," imbuhnya.
Baca juga: Terlalu Banyak Aplikasi Layanan Masyarakat di Instansi, Pemkab Banyumas Bakal Sederhanakan Jadi Satu
Baca juga: Jangan Lewatkan! 100 Seniman Lengger Bakal Pentas Lanang Lenggeran di Pandak Banyumas, Ini Lokasinya
Sri Heriyati mengatakan, dua unit kapal tersebut masing-masing berkapasitas 24 orang dengan tiga anak buah kapal (AKB).
Sedangkan perahu milik masyarakat dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Papringan dan Tambaknegara, serta Paguyuban Masyarakat Pariwisata Serayu (PMPS), ada lima unit.
Kapasitas perahu-perahu tersebut yakni sembilan penumpang, 15 penumpang, hingga 30 penumpang. (*)
Baca juga: Tersapu Ombak Saat Menjaring Ikan di Pantai Kemiren, Nelayan Asal Cilacap Hilang
Baca juga: Kaesang Gunakan Stadion Manahan untuk Foto Prewedding, Gibran Tagih Biaya Sewa, Tapi Lupa Tarifnya
Baca juga: Kemenhub Pastikan Penerbangan Reguler Bandara Ngurah Rai Tetap Buka saat KTT G20, Domestik Dibatasi
Baca juga: Perangkat Desa di Petarukan Pemalang Jadi Kurir Sabu, Kini Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara