Suami ART Ferdy Sambo Minta Susi Jujur di Sidang Pembunuhan Brigadir J: Orang Gak Jujur Itu Ajur

Sebagai seorang ayah, Jeni begitu sedih melihat anaknya tidak mau bersekolah setelah ada berita tentang istrinya.

"Harapan saya, cepat pulang, kasihan anaknya. Istri saya hanya kerja, tidak terlibat itu ataupun permasalahan Pak Sambo," tuturnya.

Baca juga: Bertemu di Ruang Sidang, Putri Candrawathi Minta Maaf Kepada Orangtua Brigadir J

Baca juga: Menangis, Ferdy Sambo Yakinkan Arif Rachman agar Menghapus Rekaman CCTV saat Pembunuhan Brigadir J

Jeni mengatakan, Susi merupakan tulang punggung keluarga. Dia pribadi hanyalah buruh serabutan.

Dia khawatir, kasus yang dihadapi Susi mempengaruhi masa depan kedua anak mereka.

Sehari-hari, Jeni tinggal di rumah sederhana dengan kedua putrinya yang masih duduk di bangku kelas 1 SD dan TK.

Rumah tersebut berjejeran dengan rumah orangtua dan saudara lain.

Kepala Desa Tegeswetan Agus Setiyo Santoso mengatakan, Susi bukan warga asli daerah tersebut.

"Yang warga sini asli, suaminya. Mbak Susi asli Madura, jadi warga sini sejak sekitar tahun 2019," kata Agus.

Agus mengaku mengetahui warganya menjadi ART mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo setelah kasus pembunuhan Brigadir J, ramai diperbincangkan.

"Suaminya buruh serabutan, biasa angkat kayu dan angkut pasir," ucapnya.

Menurut Agus, Susi merupakan sosok yang baik dan sering bersosialisasi dengan tetangga.

Tidak hanya itu, susi juga sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di desa.

"Kehidupan sosialnya sangat baik dengan warga, tetangga. Karena ekonominya sulit makanya pergi bekerja. Aktif juga mengikuti kegiatan-kegiatan di desa," tuturnya.

Sebenarnya, Susi bekerja di rumah Ferdy Sambo tidak sendiri. Dia dibawa keluarga yang lebih dulu bekerja di sana.

"Masih satu keluarga, ada Mbak Susi dan dua adik suaminya," tuturnya.