Tips Lifestyle

Setop! Jangan Simpan Apel dan Pisang Bersamaan Jika Tak Ingin Cepat Busuk

Kebiasakan memasukkan buah bebeda jenis, bahkan bersama sayur, dalam satu tempat tidak tepat. Hal ini dapat mempercepat pembusukan.

Editor: rika irawati
Kompas.com/Dok Pixabay
Ilustrasi buah-buahan. Berikut buah-buahan yang tak boleh disimpan bersamaan karena dapat mempercepat kematangan dan pembusukan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kebiasakan memasukkan buah bebeda jenis, bahkan bersama sayur, dalam satu tempat di lemari es ternyata tak sepenuhnya tepat.

Misalnya, menyimpan apel dan pisang dalam satu tempat.

Kebiasaan ini justru dapat merusak buah karena kandungan gas etilen yang dimiliki masing-masing.

Gas etilen merupakan gas pematang yang dimiliki dan dikeluarkan buah. Jumlah pada setiap jenis buah bervariasi.

Apel, misalnya, memiliki jumlah etilen tinggi sehingga membuat buah yang disimpan bersamanya cepat matang hingga mungkin mempercepat pembusukan.

Baca juga: Berikut Manfaat Buah dan Sayur Berdasarkan Warna: Perlu Rotasi untuk Penuhi Nutrisi Tubuh

Baca juga: Lagi Musim, Ini Segudang Manfaat Buah Rambutan, Semua Bagian Punya Khasiat Lho. . .

Dikutip dari laman Livestrong, gas etilen atau disebut hormon pematang buah ini berpengaruh terhadap buah lain, bahkan sayuran dan kacang-kacangan sensitif pada gas etilen.

Menurut laman Washingtonpost, Pisang, melon, apel, tomat, dan alpukat, merupakan contoh produsen etilen, mereka memproduksi etilen untuk memicu proses pematangan sendiri.

Sementara, wortel, brokoli, sayuran hijau dan mentimun, adalah contoh sensitif etilen yang tidak menghasilkan gas itu sendiri.

Anda perlu berhati-hati bahwa buah-buahan penghasil etilen dapat menyebabkan pematangan dini pada sayuran juga.

Simpan jauh buah produsen etilen dari sayuran berikut:

  • Asparagus
  • Kol
  • Brokoli
  • Cabai
  • Mentimun
  • Daun bawang
  • Kubis
  • Kacang polong
  • Kentang
  • Jamur
  • Kacang manis

Dikutip dari Washingtonpost, paparan etilen dapat menyebabkan brokoli dan kubis menjadi kuning, mentimun menjadi berlubang, dan wortel menjadi pahit.

Baca juga: Ingin Petik Sayur sambil Belajar Soal Tanaman? Datang Saja ke Agroeduwisata Katel Klawu Purbalingga

Baca juga: Petani Karangpucung Purbalingga Berhasil Kembangkan Melon Hidroponik, Siap Pasok Pasar Banyumas Raya

Selada dan sayuran hijau lain, serta beberapa tumbuhan, juga dapat menghitamkan atau terkulai dengan adanya etilen.

Jangan simpan buah berikut bersama-sama

Seperti disebutkan sebelumnya, semakin tinggi kadar etilen, senyawa ini dapat menyebar ke buah dan sayuran lain.

Sebagai aturan praktis, buah-buahan penghasil etilen tidak boleh disimpan dalam wadah yang sama dengan buah sensitif etilen lainnya, seperti:

  • Alpukat
  • Anggur
  • Semangka
  • Lemon dan limau
  • Blewah
  • Paprika
  • Bawang

Beberapa buah seperti apel, kiwi, pisang, dan produsen etilen utama lain, sensitif juga terhadap senyawa ini.

Oleh sebab itu, disarankan tidak menyimpan apel dan pisang secara bersamaan.

Namun, tidak semua buah dan sayuran sensitif terhadap etilen.

Ceri, nanas, bawang putih, jeruk bali, dan blueberry, dapat disimpan dengan aman bersama-sama atau di samping buah penghasil etilen.

Hal yang sama berlaku untuk kentang putih, tetapi bukan kentang manis. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buah dan Sayuran yang Tidak Boleh Disimpan Bersebelahan".

Baca juga: Ziarah Bareng ke Makam Taufiq Kiemas, Cak Imin Doakan Puan Jadi Presiden dan Dirinya Jadi Wapres

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved