Wisata Cilacap
Wisata Sejarah di Benteng Pendem Cilacap
Tak hanya mempunyai keindahan alam saja, di Cilacap juga mempunyai objek wisata bangunan bersejarah peninggalan Belanda
Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
TRIBUNBANYUMAS.COM- Kabupaten Cilacap merupakan salah satu kabupaten terluas di Jawa Tengah yang memiliki sejumlah objek wisata dengan keindahan alam yang menjadi andalan wisatawan saat berlibur.
Tak hanya mempunyai keindahan alam saja, di Cilacap juga mempunyai objek wisata bangunan bersejarah peninggalan Belanda, yaitu Benteng Pendem.
Baca juga: Tak Khawatir Ancaman Tsunami 10 Meter, Warga Cilacap Pesisir Andalkan Tanda Alam Lewat Nelayan
Baca juga: Produksi Cabai di Kabupaten Cilacap Mengalami Peningkatan
Baca juga: Info Harga Sembako Kabupaten Cilacap 19 September 2022: Cabai Merah di Pasar Gede Naik
Kata Pendem diambil dari bahasa Jawa "Pendem" yang artinya tertimbun tanah. Konon benteng ini sempat tertimbun tanah.
Dikutip dari blog Dinas Pariwisata Jateng visitjateng.go.id, Benteng Pendem bernama asli Kustbatterij Op De Landtong Te Tjilatjap yang berarti suatu bangunan benteng yang menjorok ke arah laut di Cilacap.

Penamaan tersebut menunjukkan letak Benteng yang berada di kawasan Teluk Penyu Cilacap, dan lokasi ini sangat strategis karena dekat dengan laut.
Benteng yang dibangun selama 18 tahun ini mempunyai area seluas 6,5 ha.
Dilihat dari unggahan video Youtube tribunbanyumas tampak tembok tebal dan batu merah yang tertata rapi, sehingga menunjukkan bahwa bangunan ini merupakan bangunan benteng khas Belanda.
Baca juga: Healing di Hutan Payau Cilacap, Puas Menikmati Suasana Mangrove dan Segara Anakan
Baca juga: Berkat Sektor Industri Pengolahan, PDRB di Cilacap Meningkat
Baca juga: Jaga Ekosistem Sungai Bengawan Kalidonan Cilacap, PT BSI Ajak Instansi dan Komunitas Tanam Mangarove
"Benteng Pendem dibangun secara bertahap selama 18 tahun, mulai dari 1861 sampai 1879," ungkap Muhamad Yunan Setiawan selaku pemandu wisata di video unggahan tersebut.
Benteng Pendem digunakan oleh tentara Belanda sampai tahun 1942, setelah itu di rebut oleh Jepang sampai tahun 1945.
Namun pada tahun 1965 Benteng Pendem diambil alih oleh TNI setelah berakhirnya penjajahan Jepang di Indonesia, akan tetapi benteng tersebut tidak terawat dan menjadi terbengkalai sehingga tertimbun tanah.

Dari cerita tersebut masyarakat menyebut bangunan ini Benteng Pendem. Namun, pada tahun 1986 Benteng Pendem mulai dikelola kembali dan menjadi objek wisata.
Pada jaman penjajahan Belanda, Benteng Pendem dibangun sebagai tempat perlindungan serangan dari arah laut, maka bangunan ini juga terlihat parit yang mengelilingi benteng tersebut.
Selain itu Benteng Pendem juga memiliki ruang seperti penjara, gudang senjata, barak, klinik, ruang akomodasi, ruang perwira, kamar penjaga, tempat meriam dan ruang rapat.
Baca juga: Pemkab Cilacap Siapkan Bansos untuk Sopir Angkot dan Pengemudi Ojol, Tiap Orang Terima Rp450 Ribu
Baca juga: Tak Terpengaruh Kenaikan BBM, Harga Sayur dan Bumbu Dapur di Pasar Gandrungmangu Cilacap Stabil
Baca juga: Brekecek Pathak Jahan, Kuliner Kebanggaan Warga Cilacap
Selain bisa mengenal sejarah benteng ini Anda dan keluarga juga mendapatkan wisata hiburan, karena di benteng ini terdapat rusa yang berada di sekitaran benteng.
Selain itu terdapat parit yang bisa dilalui perahu bebek sehingga pengunjung bisa mengelilingi benteng menggunakan perahu.
Benteng Pendem bisa dikunjungi setiap hari dan buka pukul 08.00 - 18.00 WIB. Untuk haga tiket masuk Rp7.500 per orang.
ADR