Berita Karanganyar
Siswi SMA di Karanganyar Mengeluh Sakit Perut, Saat Dibawa ke Puskesmas Ternyata Siap Melahirkan
Seorang pelajar SMA kelas XI di Kabupaten Karanganyar mengalami kontraksi akan melahirkan saat mengikuti pelajaran.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Seorang pelajar SMA kelas XI di Kabupaten Karanganyar mengalami kontraksi akan melahirkan saat mengikuti pelajaran.
Informasi yang diterima, peristiwa ini terjadi pada Rabu (31/8/2022).
Saat itu, sang siswa mengeluh sakit perut dan meminta izin. Dia kemudian di antar teman ke puskesmas terdekat.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Hartanta menyampaikan, siswa tersebut kemudian dirujuk ke rumah sakit daerah setelah diperiksa bidan puskesmas.
Proses persalinan terjadi di RSUD.
Baca juga: Tak Hanya Satu, Sejumlah Parpol di Karanganyar Punya Anggota PNS. Ini yang Dilakukan KPU
Baca juga: Viral Seorang Guru di Karanganyar Bersihkan Kutu di Rambut Siswanya, Bikin Merinding!
Menurut Hartanta, dalam keseharian, siswa tersebut tidak terlihat seperti orang hamil.
Bahkan, siswi tersebut masih mengikuti kegiatan olahraga, sehari sebelum merasakan sakit perut.
Setelah kejadian itu, siswi tersebut mengundurkan diri dari sekolah.
"Kami sebisa mungkin memfasilitasi anak tersebut supaya melanjutkan pendidikan, bisa kejar paket C atau sekolah lain," katanya, Kamis (8/9/2022).
Menurut Hartanta, kejadian ini telah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah.
Mereka juga telah datang ke sekolah memberi arahan agar hak siswi tersebut terkait pendidikan, tetap terpenuhi.
Pendampingan dari TP2TP2A
Saat ini, siswi tersebut juga telah mendapat pendampingan dari Tim Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (TP2TP2A).
Sementara itu, Ketua Divisi Pelaporan dan Pendampingan Korban P2TP2A Karanganyar Anastasia Sri Sudaryatni mengatakan, pihak pemerintah desa setempat telah berkoordinasi dengan tim.
Baca juga: Gubernur Ganjar Memulai Penggunaan Mobil Listrik di Dinas ESDM Karanganyar
Baca juga: Warga Tegalgede Karanganyar Ditemukan Tewas di Sungai, Tangan dan Kaki Terikat Tali Rafia
Proses mediasi antara kedua belah pihak juga telah ditempuh.