HUT RI 2022
Begini Kesan Santri, Jadi Petugas Pengibar Bendera di Upacara Pertama HUT RI di Ponpes Ngruki
Bertugas sebagai petugas upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022), menjadi pengalaman baru bagi santri Ponpes Al Mukmin Ngruki.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SUKOHARJO - Bertugas sebagai petugas upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022), menjadi pengalaman baru bagi santri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo.
Apalagi, upacara bendera tidak familiar di ponpes pimpinan Abu Bakar Ba'asyir itu.
Bahkan, upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI 2022 merupakan yang pertama digelar sejak ponpes itu berdiri pada 1972 lalu.
Hal ini juga dibenarkan Ba'asyir.
"Baru kali ini sejak berdiri," kata Ba'asyir seusai mengikuti upacara bendera, Rabu (17/8/2022).
Baca juga: Setelah Akui Pancasila, Abu Bakar Baasyir Gelar Upacara Kemerdekaan RI di Ponpes Al Mukmin Ngruki
Baca juga: Viral, Video Mantan Napiter Abu Bakar Baasyir Akhirnya Mengkui Pancasila: Karena Dasarnya Tauhid
Upacara yang digelar di halaman ponpes itu juga dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Achiruddin, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, petinggi ponpes, dan tamu undangan lain.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Sementara, petugas upacara merupakan santri ponpes.
Satu di antaranya, Ilham Muhajirin, santri Ponpes Al Mukmin yang didapuk sebagai petugas pengibar bendera bersama pasukan pengibar bendera (paskibra).
"Alhamdulilah gak terlalu grogi," katanya usai upacara.
Meski tak terbiasa, Ilham mengaku tak canggung saat bertugas mengibarkan bendera Merah Putih, bahkan di hadapan pejabat.
Selain sudah berlatih, ia mengaku terbiasa tampil di depan publik.
Baca juga: Warga Sukoharjo Tepergok Anak-anak saat Hendak Bobol Kotak Amal Masjid di Jaten Karanganyar
Baca juga: Dikaitkan dengan Pimpinan Tertinggi Khilafatul Muslimin, Ponpes Ngruki Sukoharjo Bantah BNPT
Di Ponpes Al Mukmin, kata dia, para santri biasa dilatih berani berbicara di depan publik sehingga memunculkan rasa percaya diri.
"Pengalaman, di santri, kelebihannya itu. Sering dilatih bicara di depan (umum)," katanya.
Animo para santri mengikuti upacara HUT RI cukup besar.
Mereka sadar, kemerdekaan Indonesia diraih karena ada keterlibatan santri dalam peperangan melawan penjajah.
Seperti diketahui, Abu Bakar Ba'asyir dikenal sebagai tokoh radikal.
Bahkan, dia menerima banyak tuduhan sebagai dalang dibalik aksi bom Bali.
Awal tahun lalu, Ba'syir bebas dari penjara setelah divonis hakim 15 tahun pada 2011 silam.
Ia terbukti secara sah meyakinkan dan menggerakkan orang lain dalam penggunaan dana untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Namun, awal Agustus 2022, viral di media sosial Twitter, Ba'asyir mengakui Pancasila.
Menurut Ba'asyir, pengakuannya lahir dari hasil mempelajari hingga menemukan alasan para ulama di era Soekarno juga menyepakati Pancasila. (*)
Baca juga: Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre: Pantang Remehkan Persik Kediri!
Baca juga: Mengeluh Pusing dan Pamit Pulang, Warga Pengadegan Purbalingga Malah Ditemukan Suami di Dalam Sumur
Baca juga: Oleng, Suzuki Carry Tabrak Sedan dan Motor hingga Terjun ke Kebun di Wangon Banyumas. 1 Orang Tewas
Baca juga: Dapat Wejangan dari Presiden Jokowi, Penyanyi Cilik Farel Prayoga: Siap, Pak!