Berita Kudus
Putri Marino dan Arya Saloka Syuting Gadis Kretek di Kudus, Lokasi Syuting Ditutup untuk Umum
Aktris Putri Marino dan aktor ganteng Arya Saloka, mengunjungi Kudus untuk pengambilan gambar atau syuting film berjudul Gadis Kretek.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS – Aktris Putri Marino dan aktor ganteng Arya Saloka, mengunjungi Kudus untuk pengambilan gambar atau syuting film berjudul Gadis Kretek.
Mereka melakukan pengambilan gambar di Museum Kretek Kudus sejak Rabu (3/8/2022) hingga Jumat (5/8/2022) esok.
Tak hanya keduanya, ada pula Dian Sastro Wardoyo, Tissa Biani, dan Sheila Dara.
Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala.
Novel terbitan tahun 2012 itu juga menempati 10 besar penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa.
Baca juga: Warga Menawan Datangi DPRD Kudus. Ngadu, Lahannya Dicaplok Pemerintah Desa untuk Pamsimas
Baca juga: Pembangunan Tiga Madrasah di Kudus Mandeg Gara-gara Dana Hibah dari Pemkab Tak Kunjung Cair
Novel ini mengisahkan perjalanan rokok kretek di tiga masa sekaligus.
Yakni, masa penjajahan Jepang, awal kemerdekaan, dan masa modern.
Sekaligus, mengisahkan sejarah dalam masa-masa tersebut.
Pantauan di Museum Kretek, Rabu (3/8/2022), area pamer atau ruang utama museum tertutup rapat oleh kain putih.
Lighting dipasang di beberapa sudut luar museum. Sementara, para kru tampak sibuk.
Kepala UPT Museum Kretek Yusron mengaku terhormat, museum ini digunakan sebagai lokasi syuting film.
Baca juga: Manajemen Persiku Kudus: Komposisi Pemain akan Didominasi Pemain Lokal
Baca juga: Tak Mampu Bayar Gaji dan Pesangon 269 Karyawan, Pabrik Plastik di Jekulo Kudus Disita Pengadilan
Sebab, kegiatan tersebut sekaligus menjadi ajang promosi wisata bagi Kudus.
"Saya harapkan, momentum ini sekaligus menjadi ajang mempromosikan Kudus, terutama Museum Kretek."
"Semoga, harapan Museum Kretek bisa dikenal lebih luas di Indonesia atau di luar negeri, terwujud," harap dia.
Adapun area museum yang menjadi lokasi syuting yakni di ruang pamer dan replika rumah kawedanan.