Pulang Main Gim Daring, Tiga Remaja di Semarang Kena Bacok Orang Tak Dikenal

TRIBUNBANYUMAS, SEMARANG - Tiga remaja kena bacok orang tak dikenal saat melintas di Jalan Suratmo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Minggu (31/7/2022) dini hari.

Saat kejadian, mereka pulang dari bermain gim daring.

Akibatnya, tiga dari delapan remaja tersebut mengalami luka bacok. Terparah, dialami Arya Putra Dirgantara (18).

Arya harus menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Dari foto-foto yang beredar di media sosial, Arya harus dipasang selang ventilator dan alat pendeteksi jantung.

Paman Arya, Deny Karter Yulianto menuturkan, pembacokan tersebut terjadi pukul 03.00 dan 04.00 WIB.

Saat itu, Arya dan lima temannya berboncengan naik tiga sepeda motor.

"Keponakan saya, saat itu, membonceng dan terkena luka bacok paling parah," jelasnya saat dihubungi, Minggu.

Baca juga: Tragis! Pria Bertato Tewas Dihajar 11 Satpam RSUP Dr Kariadi Semarang, Diduga Mencuri HP Pasien

Baca juga: BREAKING NEWS: Kopda Muslimin Ditemukan Tewas, Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang

Menurut informasi yang diterima, imbuh Deny, ada empat pembacok yang berboncengan naik dua sepeda motor. Mereka membawa senjata tajam.

"Keponakan saya paling parah, (lukanya) sampai tembus ke paru-paru. Saat ini, sedang di UGD Kariadi. Dia kena bacok punggung kiri," ujarnya.

Selain Arya, dua remaja lain yang juga kena luka bacok adalah G dan K.

Kejadian ini pun telah dilaporkan ke Polsek Semarang Barat.

"Dua temannya sudah lapor ke Polsek Semarang Barat," imbuh Deny.

Sementara, saat dikonfirmasi, Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah membenarkan kejadian tersebut.

Dicky mengungkapkan, saat kejadian delapan remaja tengah pulang dari bermain gim online.

Mereka berboncengan menggunakan empat motor namun dalam rombongan yang terpisah.

Tiga sepeda motor berada di depan, sementara G yang diboncengkan temannya berinisial R, berada di belakang.

"Kemudian, di depan BKSDA Jalan Suratmo, G dibacok empat orang yang tidak dikenal, yang melaju menggunakan motor Vario dan CB warna putih."

"Setelah terkena bacok, korban G bersama temannya putar arah," imbuhnya.

Baca juga: Dalam Hitungan Jam, 5 Mobil di Kota Semarang Dibobol Pencuri. Modus, Pecah Kaca

Baca juga: Blusukan di Pasar Gayamsari Kota Semarang, Mendag Zulhas Pastikan Harga Minyak Goreng di Bawah HET

Setelah putar arah, kedua korban berteriak-teriak meminta pertolongan.

Sementara, empat pelaku masih mengejar enam teman G yang berboncengan di depan.

"Kemungkinan, setelah mendengar teriakan G dan R, keenam temannya panik. Dua motor yang berada di barisan depan, langsung kabur dan hanya tersisa Arya dan K, yang berada di baris belakang."

"Pelaku dimungkinkan mengintai Arya dan K. Keempat pelaku telah dewasa," terangnya

Dia membenarkan, foto yang beredar di media sosial adalah korban bernama Arya. Saat ini, kondisi Arya kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit.

"Untuk saat ini, yang telah melapor ke Polsek Semarang Barang adalah orangtua G. Sementara, Arya kondisinya kritis. Keluarga Arya bersama K kami minta melapor ke Polrestabes Semarang," ujar dia.

Terkait kejadian ini, Dicky akan menggiatkan lagi patroli dengan metode blue light patrol (BLP).

Pihaknya mengimbau masyarakat agar dapat melindungi diri dan tidak melewati jalan rawan ketika dini hari.

"Terkait kasus tersebut, kami akan telusuri melalui CCTV yang ada di lokasi," ujarnya. (*)

Baca juga: Pemohon Paspor untuk Haji dan Umrah Meningkat, Kantor Imigrasi Pemalang Buka Lagi Layanan Keliling

Baca juga: Suka Gowes? Nantikan Soedirman Grandfondo. Ada Fun Bike dan Road Bike ke Tempat Wisata Purbalingga

Baca juga: Abaikan Teriakan Warga, Remaja Putri Terjun dari Jembatan Kali Banjaran Bobosan Banyumas

Baca juga: Rumput Stadion Utama Kebondalem Mengering Usai Pekan Raya Kendal. Kapan Mulai Diperbaiki?