Berita Pemalang
Pemohon Paspor untuk Haji dan Umrah Meningkat, Kantor Imigrasi Pemalang Buka Lagi Layanan Keliling
Kantor Imigrasi Kelas 1 non-TPI Pemalang kembali memberi layanan keliling untuk pembuatan paspor.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Kantor Imigrasi Kelas 1 non-TPI Pemalang kembali memberi layanan keliling untuk pembuatan paspor.
Layanan ini kembali diaktifkan seiring melonjaknya permohonan paspos usai kasus Covid-19 menurun dan pembukaan ibadah haji.
"Kami merespon adanya lonjakan kuota pemohon paspor yg cukup masif lewat layanan paspor keliling," kata Kanim Kelas 1 non-TPI Pemalang, Arvin Gumilang, Minggu (31/7/2022).
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Booster di Randudongkal Pemalang, Ganjar Minta Vaksin Digenjot Lagi
Baca juga: Tunggu Surat Penetapan Tersangka dari Polda Jateng, Bupati Pemalang Mulai Siapkan Plh Sekda
Menurutnya, lonjakan permohonan paspor itu merupakan euforia yang sangat wajar.
Sebab, kerajaan Saudi Arabia baru saja membuka layanan ibadah haji dan umrah.
Pelayanan paspor keliling ini dibuka dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat di eks-Karesidenan Pekalongan.
"Kami baru melaksanakan pelayanan paspor keliling pada tanggal 28-29 Juli 2022. Kami mengampu seluruh wilayah eks-Karesidenan Pekalongan, mulai dari Kabupaten Batang hingga Kabupaten Brebes," ujarnya.
Baca juga: Sekda Pemalang Mohammad Arifin Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
Baca juga: Isak Tangis Warnai Pemakaman Korban Tersambar Petir di Pemalang, 3 Tewas, 1 Kritis
Arvin mengungkapkan, kegiatan pelayanan paspor keliling yang terakhir menyasar tiga wilayah, yaitu Kabupaten Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal.
"Kegiatan paspor keliling itu dinamakan pangling (paspor keliling). Pangling ini sempat vakum selama pandemi Covid-19," ungkapnya. (*)
Baca juga: Suka Gowes? Nantikan Soedirman Grandfondo. Ada Fun Bike dan Road Bike ke Tempat Wisata Purbalingga
Baca juga: Abaikan Teriakan Warga, Remaja Putri Terjun dari Jembatan Kali Banjaran Bobosan Banyumas
Baca juga: Rumput Stadion Utama Kebondalem Mengering Usai Pekan Raya Kendal. Kapan Mulai Diperbaiki?
Baca juga: Waspada Uang Palsu! Hingga Akhir Juli, BI Tegal Terima Laporan 802 Lembar Upal