Berita Semarang

Dinkes Kota Semarang Minta Warga Waspadai DBD. Januari-15 Juli 2022 Renggut 23 Nyawa

Dinkes Kota Semarang meminta warga mewaspadai DBD. Hingga 15 Juli 2022, kasus DBD sepanjang 2022, mencapai 536 kasus dengan 23 kematian.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
Pixabay
Ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD). Mulai Januari 2022 hingga 15 Juli 2022, kasus DBD di Kota Semarang tercatat mencapai 536 penderita dan 23 penderita meninggal dunia. 

"Kami mulai lagi ingatkan terus, kampanyekan PSN agar jangan sampai ada jentik nyamuk di rumah. Jangan sampai kita lengah dan tetap waspada," paparnya.

Dia meminta masyarakat juga rutin menguras bak mandi agar tidak menjadi sarang nyamuk.

Tempat-tempat yang kerap menjadi genangan juga harus dibersihkan, misalnya pot bunga, tempat makan burung, bak cuci, dan lain-lain.

Senada, Ketua TP PKK Kota Semarang Krisseptia Hendrar Prihadi mengatakan, perlu upaya 3M, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas.

Dia juga mendorong masyarakat melakukan upaya agar terhindar dari gigitan nyamuk.

"Misalnya, menanam lavender, memelihara ikan, dan lainnya," ujarnya. (*)

Baca juga: Orangtua Siswa MTs Negeri 1 Surakarta Sambat, Diminta Bayar Infaq Rp 5 Juta

Baca juga: Bobol Kios Potong Ayam di Sokawera Purbalingga, Warga Kedungwuluh Gondol Golok hingga Pompa Air

Baca juga: Pemkab Banyumas Anggarkan Dana Rp 318 Juta untuk Penanganan PMK

Baca juga: Jemaah Haji Cilacap Dijadwalkan Tiba di Asrama Donohudan 3 Agustus 2022, Tak Ada Karantina

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved