PPDB Jateng

Ombudsman Tanggapi Permasalahan Sistem PPDB di Jateng, Ini Solusi yang Bisa Dilakukan

Sistem PPDB menggunakan zonasi masih menemui kendala di beberapa wilayah.Salah satunya terkait dengan persebaran SMA/SMK negeri yang belum merata.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS/MAMDUKH ADI PRIYANTO
Kepala Perwakilan Ombudsman Jateng, Siti Farida 

Namun perlu disadari sekolah-sekolah swasta yang sudah ada menjadi salah satu sumber daya pendidikan yang juga sangat efektif.

"Memang sudah saatnya kita untuk duduk bersama dan menekankan bahwa sekolah swasta tidak kalah bagus mutunya, juga bisa dipertanggungjawabkan dalam rangka menampung atau menerima peserta didik," jelasnya.

Farida mengatakan, pemerintah harus memberikan suport yang memadai agar sekolah-sekolah swasta juga berkualitas.

"Mungkin suport tenaga pendidiknya, suport sarana prasarananya, dan juga suport operasionalnya," tambahnya.

Baca juga: Bertemu Ganjar, Orangtua Kini Tunggu Nasib Kasus Nama 9 Peserta PPDB SMAN 1 Batang Hilang Misterius

Menurutnya, memperkuat sekolah swasta untuk lebih berkualitas lebih efisien bila dibandingkan dengan membangun sekolah baru.

Harapan nantinya baik itu solusi jangka pendek maupun jangka panjang dapat memberikan dukungan optimal pada sekolah swasta.

"Sehingga secara kualitas sekolah swasta bisa dengan negeri.

Intinya yang paling pokok adalah seluruh anak sekolah tidak boleh putus sekolah.

Sehingga upaya sumber daya kita dorong ke sana," kata Farida.

Baca juga: Diduga Ada Peretasan, Nama 9 Calon Siswa Baru SMA Negeri 1 Batang Tiba-tiba Hilang dari Jurnal PPDB

Terkait dengan kendala kelas virtual yang mungkin saja terjadi dengan teknisnya, hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak baik pemerintah maupun pihak swasta.

"Kalau ada kendala-kendala bisa disampaikan pemerintah.

Semua pihak bisa mendorong agar provider-provider bisa membangun jaringan itu dan sekarang sudah dilakukan," jelasnya.

Baca juga: Pengumuman PPDB Online SMA/SMK Negeri di Jateng: 216.107 Siswa Diterima dari 288.733 Pendaftar

Farida berpesan pendidikan menjadi tanggungjawab bersama.

Terkait dengan permasalahan yang masih terjadi dalam dunia pendidikan membutuhkan proses untuk menemukan solusi.

Kesadaran dan support dari semua pihak dibutuhkan untuk hal ini. (*)

Baca juga: SD Negeri di Kabupaten Semarang Ini Hanya Punya 1 Calon Siswa, PPDB 2022 Terpaksa Diperpanjang!

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved