Berita Pekalongan

Duel Dua Pria Bawa Celurit di Pekalongan Viral di Media Sosial, Pembacok Kini Diamankan Polisi

Dua pemuda berkelahi di Jalan Letjen Suprapto Kelurahan Kradenan, Buaran, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Sabtu (25/6/2022) sore.

Editor: rika irawati
tangkapan layar IG
ILUSTRASI duel menggunakan celurit. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Perkelahian dua pemuda akibat ditagih utang terjadi di Jalan Letjen Suprapto Kelurahan Kradenan, Buaran, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Sabtu (25/6/2022) sore.

Peristiwa tersebut terekam video amatir dari warga serta kamera pengawas kantor jasa pengiriman barang di dekat lokasi, dan viral disosial media Instagram.

Duel dua pria tersebut mencekam lantaran satu di antaranya membawa celurit.

Video ini pun menjadi viral di media sosial Instagram setelah diunggah akun @beritapekalongan1.

Dalam unggahannya, pengelola akun menginformasikan, perkelahian dua pemuda itu terjadi di daerah Bendo, atau di pertigaan Buaran, tepatnya di depan kantor JNT.

Feri, pegawai JNT yang juga saksi kejadian, mengatakan,

"Peristiwanya itu, ada dua motor dari arah timur. seorang naik Satria FU dan dua orang naik Honda Vario. Pembacok membonceng Honda Vario."

"Setelah digunakan untuk membacok, celurit terjatuh."

"Saat celurit jatuh, mereka saling berebutan untuk mengambil celurit tersebut," kata Feri.

Baca juga: Tak Terima Ditagih Utang, Warga Pekalongan Bacok Baihaqi, Sempat Terjadi Pertarungan Rebutan Celurit

Baca juga: DPD PAN Kabupaten Pekalongan Bakal Usulkan 4 Nama Capres untuk Pemilu 2024, Ada Ganjar dan Anies

Baca juga: Bocah SMP Jadi Pengedar Narkoba di Kota Pekalongan, Wali Kota Aaf Minta Dinas Terkait Lakukan Ini

Baca juga: Tanggul Sungai Meduri Jebol, Ratusan Rumah di 4 Desa/Kelurahan di Pekalongan Terendam Rob

Pada saat mereka berebutan celurit, orang yang dibacok berhasil mengambil celurit dan membalas pembacok.

"Waktu celurit dibacokan, setelah itu, langsung kabur semua mereka," imbuhnya.

Menurut Feri, mereka yang terlibat duel terluka di punggung.

"Ada dua orang, luka semua. Ada yang kebacok dipunggung. Yang kebacok sama-sama luka juga di punggungnya."

"Peristiwanya itu berlangsung ndak lama, hanya beberapa menit saja, sekitar 1 menitan," jelasnya.

Feri mengatakan, arus lalu lintas sempat terhenti akibat perkelahian tersebut. Pengendara berhenti karena takut lewat.

"Orang-orang takut lewat saat terjadi perkelahian. Habis itu, mereka bubar karena salah satu orang melarikan diri."

"Kejadiannya itu sekitar pukul 3 sore lebih," tambahnya.

Dipicu Masalah Utang

Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi membenarkan kejadian tersebut.

"Betul, terjadi perkelahian antara dua orang, di Jalan raya Simbang Wetan, di mana salah satu dari pelaku menggunakan senjata tajam," katanya.

Dari hasil penyelidikan anggota di lapangan, pelaku mempunyai utang dengan korban, sebesar Rp 100 ribu.

"Pada pekan kemarin, korban melakukan penagihan ke pelaku namun pelaku belum memiliki uang."

"Korban meninggalkan rumah pelaku mengendarai motor. Menurut pengakuan pelaku, korban sempat membleyer-bleyer motor sehingga pelaku merasa tersinggung," imbuhnya.

Kemudian, pada saat kejadian, pelaku mencari korban di tempat kerja dan setelah itu terjadi perkelahian.

"Korban sudah diperkenankan pulang dari rumah sakit Djuanaid. Korban mengalami luka bacok di bagian punggung. Di tiga tempat, ada 15 jahitan dan sekarang rawat jalan," ucap AKBP Wahyu Rohadi.

Data yang diterima, korban bernama Baihaqi (30), warga Kelurahan Tirto namun berdomisili di Simbang Wetan, Kecamatan Pekalongan Selatan.

Tertangkap Kurang dari 24 Jam

Sementara, Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan, pihaknya telah menangkap pelaku pembacokan tersebut.

"Betul, Mas, pelaku saat ini sudah diamankan anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota."

"Ditangkap kurang dari 24 jam," ungkap Masdar saat dihubungi, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Beli Minyak Goreng Curah Pakai Aplikasi Pedulilindungi, Pedagang Pasar Manis Purwokerto Keberatan

Baca juga: Mulai Hari Ini, Beli Minyak Goreng Curah Pakai Aplikasi Pedulilindungi atau NIK. Harga Rp 14 Ribu/Kg

Baca juga: Speak Up di Twitter, Pasien RSUD Kartini Jepara Mengaku Dilecehkan Perawat

Baca juga: Sumbang 2 Gol di Penyisihan Grup A Piala Presiden 2022, Ini Kata Penyerang PSIS Hari Nur Yulianto

Masdar mengatakan, pelaku yang ditangkap bernama Mahes Gilang Pratama (24), warga Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

"Kejadian penganiayaan tersebut viral di media sosial. Atas kejadian tersebut, Tim Buser Sat Reskrim langsung datang ke TKP dan melakukan pengejaran terhadap tersangka dan mencari barang bukti hingga kurang lebih pukul 22.00 WIB, tersangka berhasil ditangkap di daerah Tirto."

"Saat dilakukan pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya."

"Selanjutnya, dibawa ke Polres Pekalongan Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya. (Indra Dwi Purnomo)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved