SBMPTN 2022

67 Difabel Lolos SBMPTN 2022, Ketua LTMPT: Persaingan Lebih Ketat Dibandingkan Peserta Umum

Sebanyak 67 peserta difabel dinyatakan lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AMANDA RIZQYANA
ILUSTRASI. Petugas melakukan pemeriksaan kepada peserta UTBK SBMPTN di Undip Semarang, Kamis (19/5/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Sebanyak 67 peserta difabel dinyatakan lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Mochamad Ashari mengatakan, tahun ini, total ada 392 peserta difabel yang mendaftar SBMPTN.

Dari 67 peserta yang diterima tersebut, sebanyak 25 di antaranya merupakan kelompok peserta ujian saintek dan 42 lain, peserta ujian soshum.

Hal tersebut disampaikan Ashari dalam Konferensi Pers Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SBMPTN Tahun 2022, Kamis (23/6/2022).

"Total (mendaftar) ada 392. Saintek 25, soshum 42, total yang diterima 67 atau 17,1 persen."

"Ini malah lebih ketat dibandingkan peserta yang biasa," kata Ashari.

Baca juga: Dibuka Pukul 15.00 WIB Hari Ini, Berikut Link Pengumumkan SBMTPN 2022

Baca juga: Mengaku Tunanetra Padahal Tidak, Dua Peserta UTBK SBMPTN Undip Semarang Didiskualifikasi

Baca juga: Kisah Riko, Penyandang Disabilitas Celebral Palsy Tetap Semangat Ikut UTBK SBMPTN di Unnes

Sebelumnya, Ashari mengatakan, sebanyak 192.810 peserta SBMPTN dinyatakan telah diterima di perguruan tinggi tujuannya masing-masing.

Jumlah tersebut, kata dia, hanya 24,07 persen dari total 800.852 peserta yang mendaftar.

"Diterimanya 192.810 atau 24,07 persen," kata Ashari.

Namun demikian, ia mengatakan, masih ada 20.596 bangku kosong.

Hal tersebut, kata dia, di antaranya karena ada program studi yang hanya terisi sebagian.

"Ada daya tampung yang tidak terpenuhi sebanyak 20.596 siswa. Ada bangku kosong lah istilahnya. Karena ada program studi yang tidak bisa penuh, hanya terisi sebagian, dan sebagainya."

"Meskipun secara total nasional itu hanya 24,07 persen saja yang diterima. Tapi, ada prodi-prodi yang tidak bisa terpenuhi sehingga masih ada daya tampung yang tidak terpenuhi," kata dia.

Ashari menjelaskan, dari jumlah tersebut, sebanyak 88.703 atau 24,65 persen dari 359.791 peserta kelompok ujian saintek, telah diterima.

Selain itu, sebanyak 86.801 atau 23,29 persen dari 372.714 peserta kelompok ujian soshum, telah diterima.

Kemudian, sebanyak 17.306 atau 25,32 persen dari 68.347 peserta kelompok ujian campuran saintek dan soshum, diterima.

Ashari mengatakan, ada kenaikan sekira 23 ribu peserta dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Pulang Hadiri Sunatan, Nenek di Pakisaji Jepara Kaget Perhiasan Emasnya Raib

Baca juga: Alat Musik Khas Banyumas Gandalia Terancam Punah, Pemain Mahir di Tambaknegara Tinggal 4 Orang

Baca juga: Bebas Bersyarat dari Penjara, Mantan Wali Kota Tegal Ikmal Jaya Ogah Lagi di Dunia Politik: Kapok!

Baca juga: Sakit Jantung, Jemaah Calon Haji Asal Pati Meninggal di Mekkah. Belum Sempat Wukuf di Arafah

Namun demikian, dari total 800.852 peserta yang terdaftar, hanya 745.367 peserta yang hadir saat ujian.

Dari jumlah tersebut, total peserta yang memenuhi syarat sebanyak 745.142 orang.

"Yang saintek itu 339.035 orang. Ini, tahun 2022, dibandingkan tahun lalu, naik, itu 320.361."

"Sedangkan soshum, tahun ini, pesertanya 345.444. Ada sedikit penurunan untuk peserta di Soshum, tapi sainteknya naik."

"Dan campuran, tahun ini, ada 60.663 peserta. Jadi, yang campuran itu tidak terlalu banyak," kata Ashari.

Nama-nama peserta yang lolos SBMPTN akan diumumkan pada hari ini, Kamis (23/6/2022), pukul 15.00 WIB. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 67 Peserta SBMPTN Difabel Diterima, Ketua LTMPT: Persaingannya Lebih Ketat.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved