Kebakaran Kapal Cilacap

Kementerian KP Janji Bantu Nelayan Korban Kebakaran Kapal Cilacap, Data Terbaru 54 Kapal Terbakar

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) bakal memberi bantuan kepada pemilik kapal korban kebakaran di Dermaga Wijayapura Cilacap.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAENI
Seorang personel BPBD Cilacap melintas di dekat bangkai kapal nelayan yang terbakar di Dermaga Wijayapura, Kabupaten Cilacap, Rabu (4/5/2022). 

"Saat ini, evakuasi bangkai kapal tengah dilakukan oleh para pemilik kapal beserta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hubungan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Batang (HNSI) Kabupaten Cilacap yang juga memerlukan dukungan berbagai pihak," ucap Zaini.

Penyebab Kebakaran

Pada kesempatan tersebut, Zaini menjelaskan, penyebab terjadinya kebakaran kapal perikanan di Cilacap masih dalam proses penyelidikan oleh Tim Automatic Finger Print Identification System (Inafis) dan Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng.

Namun, dari informasi yang diterima di lapangan, sebut dia, kebakaran diduga berawal dari adanya ledakan pada kapal motor (KM) Pas Mantap 02 milik Edy Saputra.

Kapal ini, pada saat itu, sedang melaksanakan perbaikan dan pencucian dinamo kapal.

"Kami terus mengimbau agar perbaikan kapal tidak dilakukan di kolam labuh. Pengawasan akan terus kami tingkatkan di pelabuhan perikanan untuk mencegah kejadian serupa agar tidak terulang di kemudian hari," ujar Zaini.

Baca juga: Hendak Menyalip, Honda City Malah Tabrak Daihatsu Xenia di Bahu Tol Pekalongan

Baca juga: Jelang Duel Indonesia vs Vietnam: Shin Tae-yong Janjikan Permainan Bagus, Park Hang-seo Tertekan

Baca juga: Ada Laporan 4 Kasus Baru Hepatitis Akut, Kemenkes Masih Melakukan Verifikasi

Baca juga: Mobil Sedan Terbakar di Tol Semarang-Solo: Warga Lihat Cahaya Merah dari Bawah Jembatan Susukan

Tim di lapangan, lanjut dia, juga sudah mendata para ABK terdampak kebakaran kapal tersebut.

Hal ini sebagai tindak lanjut dan untuk memberikan bantuan agar dapat meringankan beban para ABK.

"Ke depannya, para ABK ini dapat disalurkan untuk bekerja pada kapal-kapal perikanan yg akan beroperasi dengan skema kebijakan penangkapan ikan terukur," ujar Zaini.

Lebih lanjut, Zaini juga mengatakan bahwa perbaikan dan pengembangan pelabuhan perikanan di Cilacap akan terus dikembangkan.

Perbaikan dan pengembangan pelabuhan itu juga sebagai fasilitas untuk menampung penambahan unit kapal perikanan setiap tahun.

"Kolam pelabuhan perikanan di UPT Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap memang sudah penuh sehingga ada kapal yang tambat di tempat lain. Kami akan segera fasilitasi ini dengan melibatkan berbagai pihak," jelas Zaini.

Sebelumnya, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, pihaknya akan mengembangkan PPS Cilacap menjadi eco fishing port atau pelabuhan perikanan berwawasan lingkungan yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian KP.

Untuk sumber anggaran, akan diusahakan melalui pinjaman dan atau hibah luar negeri (PHLN) yang difasilitasi oleh the Agence Française de Développement (AFD). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Cepat Tanggap Menteri Trenggono Bantu Korban Bencana Kapal di Cilacap".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved