Lebaran 2022
Bupati Purbalingga Ajak Warga Bayar Zakat untuk Bantu Turunkan Angka Kemiskinan
Angka kemiskinan Kabupaten Purbalingga masuk dalam lima besar di Provinsi Jawa Tengah.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Angka kemiskinan Kabupaten Purbalingga masuk dalam lima besar di Provinsi Jawa Tengah.
Satu di antara kegiatan menurunkan angka kemiskinan tersebut di adalah pemberian zakat kepada warga miskin.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, angka kemiskinan di wilayahnya meningkat selama pandemi Covid-19, dari 15,90 persen menjadi 16,24 persen.
"Yang selama ini mungkin tidak tercover pemerintah, dapat tercover oleh Baznas sehingga nanti ada pemerataan."
"Artinya, semakin banyak masyarakat yang membutuhkan, akan mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui Baznas," ujar Tiwi, sapaan bupati.
Baca juga: Produksi Bisa Bertambah, 100 IKM Pangan di Purbalingga Terima Bantuan Minyak Goreng dan Terigu
Baca juga: Alhamdulillah, 500 Guru Ngaji di Purbalingga Dapat THR dari Lazis Jateng
Baca juga: Polres Purbalingga Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Petasan, Hasil Razia selama Ramadan
Baca juga: Cari Pakaian Bermerek Murah? Datang Saja ke Ramadan Thrift Purbalingga, Hanya Sampai 26 April 2022
Hal itu ia sampaikan saat acara Gerakan Cinta Zakat serentak se-Jateng yang diselenggarakan Baznas Provinsi Jawa Tengah, diikuti bupati/wali kota dan Forkopimda secara zoom, dari Semarang, Rabu (27/4/2022).
Tiwi mengakui, banyak masyarakat miskin yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
Padahal, banyak program pengentasan kemiskinan dan bantuan yang disalurkan untuk mereka.
Instrumen Zakat tersebut dapat menjadi satu solusi dalam pengentasan kemiskinan di Purbalingga.
"Sehingga, tidak ada lagi masyarakat miskin mendapat bantuan dobel padahal masih banyak masyarakat miskin yang belum mendapatkan bantuan apapun dari manapun," katanya dalam rilis, Kamis (28/4/2022).
Usai acara, Tiwi langsung mendatangi meja Gerai Zakat dan membayar zakat sesuai ketentuan.
Pembayaran zakat itu kemudian diikuti para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Purbalingga.
Gerakan Cinta Zakat ini diharapkan diikuti seluruh ASN di Kabupaten Purbalingga sehingga potensi zakatnya akan maksimal.
"Mudah-mudahan, gerakan ini akan diikuti seluruh ASN di Kabupaten Purbalingga sehingga, nantinya, pengumpulan zakat yang dilakukan Baznas Purbalingga ini lebih maksimal."
"Dan, mudah-mudahan, dari instrument zakat ini dapat menurunkan angka kemiskinan," imbuhnya.
Baca juga: H-4 Lebaran, Arus Mudik di Jalur Pansela Cilacap Mulai Meningkat. Didominasi Mobil Pribadi
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Kabupaten Kendal Ramadhan Hari ke-27, Jumat 29 April 2022
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Resmi Jadi Tersangka KPK, Diduga Suap Pejabat BPK agar Dapat WTP
Baca juga: Setelah Lebaran, Pemain Anyar dan Asing PSIS Semarang Mulai Pemusatan Latihan, Ini Agendanya!