Berita Purbalingga

Alhamdulillah, 500 Guru Ngaji di Purbalingga Dapat THR dari Lazis Jateng

Sebanyak 500 guru ngaji di Purbalingga menerima Tunjangan Hari Raya (THR), Selasa (26/4/2022), di Pendopo Dipokusumo.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Dok pemkab purbalingga
Sebanyak 500 guru ngaji di Purbalingga menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari Lazis Jateng, di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Selasa (26/4/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Sebanyak 500 guru ngaji di Purbalingga menerima Tunjangan Hari Raya (THR), Selasa (26/4/2022), di Pendopo Dipokusumo.

Pembagian THR ini merupakan penyaluran zakat dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Al-Ihsan (Lazis) Jawa Tengah atas zakat yang bersumber dari PT Herba Emas Wahidatama (HEW).

Direktur PT HEW Rofik Hananto mengatakan, pihaknya ingin berbagi kebahagiaan dengan para guru ngaji lewat pemberian zakat.

"Zakat ini berasal dari zakat perusahaan (PT HEW), zakat karyawan yang dikumpulkan setiap bulan dan terkumpul dalam setahun, untuk dibagikan," katanya dalam rilis yang diterima, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Polres Purbalingga Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Petasan, Hasil Razia selama Ramadan

Baca juga: Vaksinasi Dosis 1 di Kutasari Tembus 100,5 Persen, Bupati Tiwi: Ini Rangking Pertama se-Purbalingga

Baca juga: Cari Pakaian Bermerek Murah? Datang Saja ke Ramadan Thrift Purbalingga, Hanya Sampai 26 April 2022

Baca juga: Bupati Tiwi Larang Pejabat dan Pegawai di Purbalingga Terima Gratifikasi

Zakat ini juga merupakan wujud dukungan perusahaan kepada masyarakat untuk meringankan beban dari dampak pandemi Covid-19.

Ia menilai, zakat yang diberikan kali ini tidak sebanding dengan dedikasi dan pengorbanan yang sudah dilakukan para guru mengaji selama ini.

"Tapi, semoga, lewat apresiasi ini, kita bisa bersama-sama mendapatkan kebaikan dan keberkahannya ikut serta membangun akhlak dan memahamkan masyarakat untuk kenal dengan agama ini secara baik," jelasnya.

Sementara, Direktur Eksekutif Lazis Jateng Doso Sutrisno mengakui besarnya peran guru ngaji.

"Kami paham bahwa pemahaman dasar anak-anak kita itu bermula, satu di antaranya dari panjenengan semua," kata Doso yang turut serta dalam kegiatan itu.

Ia menjelaskan, Lazis Jateng, secara khusus di bulan Ramadan, menargetkan bisa memberikan zakat kepada 50.000 penerima manfaat.

Zakat perusahaan dari PT HEW ini diharapkan bisa memantik perusahaan lain untuk melakukan hal serupa, yakni berbagi dengan saudara-saudara di sekitar.

Bupati Purbalingga yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda HR imam Wahyudi mengungkapkan, Pemkab Purbalingga menyambut baik kegiatan ini.

Baca juga: KPK OTT Bupati Bogor dan Pegawai BPK Jabar, Diduga Terjadi Suap

Baca juga: Eks Manajemen Persiku Kudus Tagih Dana Talangan Rp 1,4 Miliar, Sejak Dibubarkan Tidak Ada Pembahasan

Baca juga: Polres Purbalingga Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Petasan, Hasil Razia selama Ramadan

Baca juga: Permintaan Jelang Lebaran Meningkat, Penjual Kue Kering di Plana Banyumas Mulai Kewalahan

Selain sebagai bentuk berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan, kegiatan ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada para guru ngaji yang telah memberikan dharma bakti.

"Semoga, apa yang telah diberikan PT Herba Emas Wahidatama bermanfaat bagi keluarga serta mampu menggugah dan menginspirasi berbagai badan usaha."

"Selain itu, organisasi sosial, ormas, dan organisasi keagaman, untuk bersama-sama turut menyukseskan program peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Purbalingga," jelasnya.

Ia juga berharap, Lazis Jateng bisa menjadikan zakat sebagai instrumen untuk pengentasan kemiskinan.

Dengan semakin tinggi kesadaran zakat masyarakat, diharapkan Lazis Jateng bisa lebih memperluas layanan kepada umat. (Tribunbanyumas/jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved