Mudik Lebaran 2022

Mudik ke Banyumas? Jangan Lupa Beli Oleh-oleh Jenang Jaket, Jajanan dari Beras Ketan

Mudik atau sekadar lewat di Banyumas saat libur Lebaran, tak lengkap rasanya tanpa membawa oleh-oleh dari Kota Satria. Satu di antara, jenang jaket.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Kiriman warga
Pekerja tengah memasak adonan jenang jaket di sentra jenang jaket di Ajibarang, Banyumas, Selasa (26/4/2022). Menjelang Lebaran, permintaan jenang jaket melonjak hingga lima kali lipat dari hari biasa. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Mudik atau sekadar lewat di Banyumas saat libur Lebaran, tak lengkap rasanya tanpa membawa oleh-oleh dari Kota Satria. Satu di antara, jenang jaket.

Namanya cukup unik. Makanan ini terbuat dari gula kelapa.

Jelang Lebaran seperti sekarang, permintaan jenang jaket meningkat, bahkan hingga lima kali lipat.

Bagi masyarakat Banyumas, jenang jaket sudah tak asing lagi.

Makanan ringan ini masuk daftar oleh-oleh khas dari Banyumas, selain keripik tempe dan mendoan.

Baca juga: Lagi Viral di Banyumas, Mendoan Jumbo Ukuran 30x30 Cm. Baru Dimasak saat Pembeli Datang

Baca juga: Satu Lagi Oleh-oleh dari Tegal, Getuk Bakar Buatan Gutella Singkong Keju. Bisa Pilih 4 Taburan

Baca juga: Inilah Moaci Gemini Semarang, Oleh-oleh Legendaris Sejak 1985, Sehari Produksi 100 Ribu Dus

Baca juga: Arus Lalu Lintas Masuk Banyumas Naik 57 Persen, Didominasi Kendaraan dari Luar Kota

Produksi jenang jaket terbanyak ada di Dusun Munggangsari, Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

Di desa ini, selain penghasil gula merah, hampir 50 persen warganya sebagai perajin jenang jaket.

Desa Lesmana telah sentra industri rumahan jenang jaket secara turun temurun.

Satu di antara pengusaha jenang jaket adalah Feri M. Dia sudah puluhan tahun membuat jajanan tersebut.

Ia mengikuti jejak sang ayah dan usaha yang digeluti ini terus berkembang hingga menyerap tenaga kerja 20 orang.

Pekerja membungkus jenang jaket di sentra jenang jaket di Ajibarang, Banyumas, Selasa (26/4/2022). Jenang jaket merupakan jajanan khas Banyumas yang biasa menjadi oleh-oleh saat libur Lebaran.
Pekerja membungkus jenang jaket di sentra jenang jaket di Ajibarang, Banyumas, Selasa (26/4/2022). Jenang jaket merupakan jajanan khas Banyumas yang biasa menjadi oleh-oleh saat libur Lebaran. (ISTIMEWA/Kiriman warga)

Sebagian besar tenaga yang dipekerjakan adalah wanita. Sementara, tenaga kerja laki-laki diperlukan sebagai pengolah.

"Sebelum puasa, produksi jenang sekitar 2 ton per hari. Memasuki puasa dan jelang Lebaran produksi naik menjadi 8-10 ton per hari," jelas Feri, Selasa (26/4/2022).

Selain dijual di pusat oleh-oleh di Banyumas, Feri juga mengirim produksi jenang jaket ke luar daerah, bahkan hingga Karawang dan Bekasi.

"Harapan kami, virus corona benar-benar hilang agar pelaku usaha bisa bangkit serta harga minyak goreng turun karena produksi jenang menggunakan minyak goreng," imbuhnya.

Feri menjelaskan, jenang jaket terbuat dari buah kelapa, beras ketan, gula merah, serta minyak goreng sebagai pelumas saat memasak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved