Berita Kudus
Heboh! Suami Bakar Istri dan Anak Hingga Tewas di Kudus, Kades Ungkap Karakter Pelaku
Warga Kudus dihebohkan dengan kejadian seorang pria diduga membakar istri dan anaknya.Istrinya berinisial SL (22) mengalami luka bakar hingga 95 perse
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Warga Kudus dihebohkan dengan kejadian seorang pria diduga membakar istri dan anaknya.
Pria berinisial AS (32) diduga melakukan pembakaran terhadap istri dan anaknya di rumahnya di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Sabtu (16/4/2022).
Istrinya berinisial SL (22) mengalami luka bakar hingga 95 persen.
Sedangkan sang anak, MS yang masih berusia satu bulan tidak tertolong dan meninggal dunia.
Baca juga: Anggito Beberkan Dana Haji Digunakan untuk Apa Saja, Diproyeksikan hingga Akhir 2022 Capai Rp 177 T
Kepala Desa Klumpit, Subadi menerangkan, SL sudah dibawa ke RS Islam Sunan Kudus setelah kejadian pembakaran sekitar pukul 10.00 WIB, untuk mendapatkan pengobatan intensif.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Istrinya sudah dibawa ke RSI, sedangkan anaknya meninggal dunia," kata Subadi saat dihubungi Tribun, Sabtu (16/4/2022).
Subadi menerangkan, pelaku AS dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Sehingga ia tidak mengetahui perilaku dan kesehariannya.
"Saya sering ngopi di warung juga tidak pernah ketemu
Karena orangnya tertutup," jelas dia.
Baca juga: Timbun BBM Solar Subsidi Pakai Truk Modifikasi, 2 Orang di Cilacap Ditangkap
Pihaknya juga tidak mengetahui kronologis terjadinya dugaan pembakaran yang terjadi tersebut.
Namun diketahui setelah kejadian, suaminya sempat melaporkannya kepada pihak kepolisian.
"Saya kurang tahu suaminya (yang) bakar atau tidaknya.
Setelah kejadian, yang jelas lapor polisi," kata dia.
Atas kejadian tersebut, pelaku AS juga mengalami luka bakar di tubuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Gebog, AKP Fatah membenarkan informasi dugaan pembakaran terhadap anak dan istri.
"Benar, kejadian sekitar pukul 10.00," ujarnya.
Baca juga: Mayat Remaja Pria di Pekarangan dekat Jalan Lingkar Brebes-Tegal, Diduga Korban Pengeroyokan
Kendati demikian, pihaknya masih belum mengetahui kronologisnya karena masih dalam tahap pengembangan informasi.
"Kronologi pasti kejadian masih dalam tahap pengembangan informasi," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi, Jumiah, yang merupakan tetangga korban, pelaku AS datang ke rumah korban sekitar pukul 08.00 WIB.
Keduanya masih berstatus suami-istri tetapi sudah pisah ranjang.
Jumiah kemudian mendengar suara gaduh dari dalam rumah korban dan mendengar teriakan minta tolong.
Baca juga: Sidak Pasar Mranggen, Ganjar Temukan Pedagang Minyak Goreng Curah dengan Harga Tinggi
Saat menghampiri rumah ternyata pintu terkunci dari dalam.
"Pintunya terkunci dari dalam rumah dan terdapat kepulan asap dari dalam rumah," ujarnya.
Kemudian Jumiah berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak pintu dan korban sudah tidak sadarkan diri.
AS saat itu sempat melarikan diri dan saat ini sudah dalam pemeriksaan aparat kepolisian. (*)