Berita Banyumas
Ada Rasa Syukur dari Mak-mak di Purwokerto Banyumas saat Kinder Joy Tak Ada Lagi di Toko Modern
Seorang ibu rumah tangga di Purwokerto, Mujianti mengatakan bersyukur karena produk itu ditarik dari pasaran.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Cokelat asal Belgia, Kinder Joy, ditarik seluruhnya dari pasar ritel modern di Banyumas.
Badan Pengawas Obat dan Makanan meminta Kinder Joy ditarik dari pasaran karena dugaan kontaminasi bakteri Salmonella sp.
Produk berbentuk telur berisi cokelat dan mainan mini tersebut sudah tidak ditemukan di pasar ritel modern.
"Produk tersebut sudah ditarik sejak semalam.
katanya ada yang mau diperiksa dulu," ujar kata kasir Rita Mall, Dzaky Bima kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Tiket KA Mudik Lebaran dari Stasiun di Daop 5 Purwokerto Masih Banyak, Ini Daftar Pilihan Kereta
Ia bercerita sebelumnya ada pembeli yang sempat terkecoh mengira masih ada Kinder Joy di etalase supermarket Rita Mall.
Hal ini karena ada produk lokal berbentuk serupa yang dipajang di rak makanan.
Seorang ibu rumah tangga di Purwokerto, Mujianti mengatakan bersyukur karena produk itu ditarik dari pasaran.
"Justru alhamdulillah, karena anak suka rewel minta Kinder Joy, ada cokelat dan ada mainannya sih.
Apalagi, sering dipajang di etalase depan, ini memang membuat anak tergoda.
Eh malah sekarang isunya ada bakteri, ya malah takut, dan buat perhatian anak," ungkapnya.
Baca juga: Jembatan Karanglewas Banyumas Sudah Dibuka, Lalu Lintas Purwokerto-Ajibarang Kembali Lancar
Sementara itu di satu Indomaret di jalan protokol Purwokerto, etalase di depan kasir yang biasanya digunakan memajang Kinder Joy sudah kosong dan digantikan produk lain.
Menurut pegawai minimarket berjejaring tersebut, Kinder Joy sudah tidak tersedia sejak dua hari lalu.
"Kita udah tidak jual Kinder Joy dua hari ini," kata Amin, kasir Indomaret.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), penarikan produk Kinder Joy berdasarkan temuan dari Inggris.
Produk serupa dengan merek Kinder Surprise yang dipasarkan di negara tersebut telah terkontaminasi bakteri salmonella.
Produk tersebut diproduksi Ferrero N.V/S.A di Belgia.
Baca juga: Disperindag Banyumas Jamin Stok Minyak Goreng Aman sampai Lebaran, Setiap Hari Dipasok Lebih
Meskipun keseluruhan produk cokelat merek Kinder yang ditarik tersebut tidak terdaftar di Badan POM, untuk kehati-hatian, BPOM menarik seluruh produk cokelat tersebut di Indonesia.
"Sementara memang sudah diamankan dan tidak boleh beredar sampai menunggu produk dinyatakan aman, berdasarkan kajian risiko dari BPOM," ujar Kepala Loka POM Banyumas, Sulistiyanto.
Ia mengatakan produk Kinder Joy sudah harus ditarik sejak Senin (11/4/2022).
Baca juga: Cimory Grup Jajaki Investasi Sektor Wisata di Purbalingga, Lirik Lereng Gunung Slamet Karangreja
Loka POM Banyumas telah mengupayakan agar seluruh pasar ritel menarik stok dari etalase toko sejak kemarin.
Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada pelaku usaha ritel untuk menurunkan dari etalase dan tidak dijual.
BPOM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella. (*)