Banjir Banyumas
Banjir di Sumpiuh Banyumas Surut, Warga di Pengungsian Mulai Dipulang ke Rumah
Korban banjir di Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, di tempat pengungsian, mulai kembali ke rumah masing-masing, Kamis (24/3/2022).
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS – Korban banjir di Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, di tempat pengungsian, mulai kembali ke rumah masing-masing, Kamis (24/3/2022).
Di antar personel gabungan menggunakan mobil pikap, mereka kembali ke tempat asal setelah banjir di wilayah tersebut surut.
"Kondisi sekarang, rumah sudah bisa ditempati, air masih menggenang hanya di jalan-jalan yang cekung, sudah tidak masuk rumah," ungkap Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto, melalui sambungan telepon, Kamis.
"Tempat pengungsian juga sudah beres semua, sudah disemprot desinfektan, aman semuanya," kata dia.
Baca juga: Delapan Desa di Banyumas Masih Kebanjiran, Kegiatan Belajar Siswa di Pengungsian Terganggu
Baca juga: Tradisi Nyadran di Kabunan Banyumas: Ada Tahlil dan Tasyakuran di Kompleks Makam Syeh Mukhorodin
Baca juga: Bioskop Rajawali Purwokerto Masih Pertahankan Poster Film Lukisan Tangan, Ini Sosok Pembuatnya
Baca juga: RA Wiryaatmaja dan Dr Angka Diabadikan sebagai Nama Jalan di Purwokerto, Siapa Sebenarnya Mereka?
Suryanto mengatakan, sebelumnya, ada tujuh desa yang masih tergenang banjir, yakni, Desa Karanggedang, Pandak, Kemiri, Lebeng, Selandaka, Kuntili, dan Nusadadi
Banjir yang melanda kawasan tersebut sejak Selasa (15/3/2022) membuat warga harus mengungsi di beberapa posko pengungsian yang disiapkan, yakni di kantor Kecamatan Sumpiuh, gedung KPRI Siaga Sumpiuh, dan MI Miftahul Jannah Kuntili.
Pada Kamis, 75 warga yang mengungsi di kantor Kecamatan Sumpiuh dan Gedung KPRI, di pulangkan menggunakan pikap ke rumah masing-masing.
"Sejak Minggu, yang mengungsi di kecamatan sebanyak 300-an warga, sekarang sudah pulang semua."
"Tadi pagi (Kamis pagi, Red), ada 75 warga yang kami antar pulang," imbuhnya.
Kondisi warga saat pulang dari pengungsian terpantau sehat. Tak ada yang mengeluhkan sakit.
"Mereka justru senang, sehat semua, tidak ada yang sakit," kata dia.
Baca juga: Pura-pura Tanya Pakaian, Sopir Angkutan di Purbalingga Gasak Ponsel di Tempat Penatu
Baca juga: Perih! PSIS Semarang Alami Kekalahan Terbesar Sepanjang Musim 2021/2022, Dibantai Persipura 4-0
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Jumat 25 Maret 2022: Rp 1.034.000 Per Gram
Meski dipulangkan ke rumah masing-masing, Suryanto memastikan, hingga Kamis malam, warga tetap mendapat bantuan makanan.
Selanjutnya, bantuan akan diberikan dalam bentuk bahan pokok.
"Selain makanan, kami juga salurkan bantuan sembako berupa beras, telur, dan mi instan kepada warga terdampak banjir," kata dia. (*)