Berita Brebes
UPDATE Ibu Gorok Anak Kandung di Brebes: Dua Bocah Selamat Pulang dari RS, Dibawa ke Safe House
Setelah dipulangkan dari rumah sakit, dua anak selamat tersebut tidak langsung pulang ke rumah di Tonjong.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES- Dua bocah selamat pada kasus ibu bunuh anak kandung di Tonjong, Brebes telah pulih.
Mereka sudah dipulangkan dari RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Banyumas pada Kamis (24/3/2022).
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ibu berinisial KU (35) tega melukai tiga orang anak kandungya di rumahnya di Tonjong, Brebes pada Minggu (20/3/2022) lalu.
Kejadian terjadi pada waktu subuh, sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Kasus Ibu di Brebes Aniaya Anak Kandung, DP3KB: Sudah Dioperasi, Anak Pertama Selalu Tanyakan Adik
KU menganiaya tiga anak kandungnya, yaitu KS (10), AR (7) dan EM (5).
Akibat penganiayaan tersebut, anak kedua yang berinisial AR meninggal dunia dengan luga gorok di leher.
Sementara dua anak lainnya, KS dan EM mengalami luka berat hingga harus dibawa ke RSUD Margono Purwokerto.
Baca juga: Ditangani Tim Dokter Berbagai Bidang, Begini Kondisi Terkini Bocah Korban Penganiayaan Ibu di Brebes
Setelah dipulangkan dari rumah sakit, dua anak selamat tersebut tidak langsung pulang ke rumah di Tonjong.
Mereka diamankan terlebih dahulu di safe house atau rumah aman di Purwokerto, Banyumas.
"Kedua korban saat ini ditempatkan atau tinggal di rumah aman (safe house) milik Kemensos (Kementerian Sosial) di Purwokerto," kata Kepala Dinas Sosial Brebes, Masfuri dalam keterangan tertulis, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: UPDATE Benda Kecil Ini yang Digunakan untuk Bunuh Anak Kandung dan Lukai Dua Anak Lainnya di Brebes
Ia pun membeberkan alasan kedua korban tinggal terlebih dahulu di safe house.
Menurutnya, kondisi medis korban penganiayaan oleh ibu kandung tersebut kian membaik.
Namun, kondisi psikis kedua korban masih mengalami trauma berat.
Di safe house, Korban akan mendapatkan pemulihan trauma di tempat tersebut.
Korban selalu didampingi psikolog dalam masa pemulihan trauma tersebut.