Berita Purbalingga
Cegah Stunting, Pemkab Purbalingga dan Pemprov Jateng Ajak Warga Gemar Makan Ikan
Pemkab Purbalingga dan Pemprov Jateng mengajak masayarakat gemar makan ikan lantaran ikan merupakan sumber protein hewani.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
"Kami harap, dari bantuan ini, kelompok budi daya bisa meningkatkan produksi yang kemudian diserap masyarakat maupun kalangan sendiri."
"Sedangkan bantuan alat pengolahan diharapkan bisa membantu hasil olahan ikan lebih bervariasi sehingga bisa meningkatkan minat makan ikan," jelasnya.
Baca juga: Dokter Terduga Teroris di Sukoharjo Alumni UNS Solo, Sehari-hari Buka Praktik di Rumah
Baca juga: Ganjar Gelontorkan Ratusan Miliar untuk Siswa SMA/SMK Swasta di Jateng
Baca juga: Jonathan Christie Positif Covid, Bagaimana Nasibnya di All England 2022?
Baca juga: Dua Bocah Asal Gunung Kidul Tewas di Sungai Tuntang Grobogan, Main saat Berkunjung ke Rumah Kakek
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, imun tubuh yang baik harus didukung gizi yang baik. Satu di antaranya, lewat asupan makanan, semisal ikan.
Hal ini juga penting bagi ibu hamil dan balita.
Bupati yang akrab siapa Tiwi ini mengatakan, ikan memiliki omega yang bisa mempengaruhi perkembangan otak anak yang masih dalam tahap pertumbuhan, terutama di 1000 hari pertama pertumbuhan.
"Jangan sampai, anak-anak kita tidak suka ikan. Jadi, mulai hari ini, ibu-ibu, ke depan, mulai membiasakan anaknya untuk rutin mengonsumsi ikan," pesannya.
Ia mengakui, ikan kurang digemari anak karena amis atau berduri.
Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat bisa mengolah ikan dalam berbagai variasi, misalnya menjadi nugget, siomay, atau bakso.
"Kami, dari DKPP, akan berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK untuk rutin memberi pelatihan membuat resep-resep olahan ikan."
"Target, tahun 2022, angka konsumsi ikan kita meningkat, paling tidak sama dengan rata-rata Provinsi Jawa Tengah, yaitu 36 kg per kapita per tahun," ujar Tiwi. (Tribunbanyumas/jti)