Berita Banyumas

Lagi Viral di Banyumas, Mendoan Jumbo Ukuran 30x30 Cm. Baru Dimasak saat Pembeli Datang

Berbeda dari mendoan lain, penjual mendoan di sentra kuliner dan oleh-oleh Sawangan, Purwokerto ini menyajikan mendoan dalam ukuran jumbo.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Penjual memasak mendoan jumbo di lapak di pusat oleh-oleh Sawangan, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (9/3/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Mendoan, tentu tak asing bagi masyarakat Banyumas dan sekitarnya. Makanan yang diolah dari tempe ini bahkan menjadi favorit semua kalangan di Bumi Satria.

Namun, bila biasanya mendoan disajikan dalam ukuran kecil untuk memudahkan dalam mengonsumsi, tidak dengan mendoan buatan Tarminah.

Penjual mendoan di sentra kuliner dan oleh-oleh Sawangan, Purwokerto ini menyajikan mendoan dalam ukuran jumbo.

Mendoan jumbo buatan Tarminah ini pun viral di media sosial.

Banyak warganet yang menjuluki mendoan buatan Tarminah sebagai mendoan raksasa.

Ukurannya memang tak tanggung-tanggung, sekitar 30x30 sentimeter.

Baca juga: Mendoan Jadi Kebanggaan Masyarakat Banyumas Raya, Ditemukan secara Kebetulan Menurut Ahmad Tohari

Baca juga: Mendoan Banyumas Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Ini Sejarah dan Maknanya

Baca juga: Fakta yang Jarang Diketahui Orang soal Danar X Factor Indonesia Asal Purwokerto Banyumas

Baca juga: Produsen Mino dan Nopia Khas Banyumas Keluhkan Kenaikan Harga Bahan Baku

Menggorengnya pun membutuhkan wajan besar dan sekali goreng hanya bisa satu mendoan.

Tarminah mengklaim, mendoan jumbo yang dia jual adalah terbesar di Banyumas.

"Kalau dibandingkan ini, seperti setara dengan empat sampai lima mendoan ukuran biasa."

"Tempenya dibungkus plastik bukan dari daun, bukan," katanya saat ditemui Tribunbanyumas.com di lapak dagangannya, Rabu (9/3/2022).

Menurut Tarminah, tempe mendoan jumbo itu dipasok dari seorang pengrajin tempe di daerah Baturraden.

"Pembelinya kebanyakan dari luar kota dan mereka biasanya datang karena penasaran," kata dia.

Mendoan jumbo itu disajikan Tarminah dalam kondisi masih panas. Dia memang baru memasak saat ada pembeli yang datang.

"Harus dimakan dan dimasak di tempat supaya lebih nikmat, hangat-hangat," imbuhnya.

Seorang pembeli mendoan asal Bandung, Roby, mengaku datang ke lapak Tarminah karena penasaran dengan rasa mendoan Banyumas yang terkenal lebih enak dibanding mendoan daerah lain.

"Tahu mendoan tapi belum pernah mencoba mendoan khas Banyumas. Apalagi, ini, katanya ada yang jumbo atau raksasa, akhirnya memilih mendoan raksasa sekalian," ujarnya.

Kebetulan, Roby datang ke Purwokerto untuk berlibur dan mengunjungi sanak saudara.

"Tahu ada mendoan jumbo dari Instagram. Ukurannya besar, cukup untuk keluarga saya, saya beli yang cabai dan orisinal," terangnya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo, Kades: Kaur Desa Bilang Ada Suara Dor-doran

Baca juga: Nahas, Petugas RAPI Tewas Terjatuh dari Tower Radio 18 Meter saat Perbaiki Antena di Plupuh Sragen

Baca juga: Tukang Parkir di Banyumas Diciduk Polisi, Diduga Jual Obat Psikotropika Tanpa Resep Dokter

Baca juga: Syarat Tes Antigen PCR Dihapus, Jumlah Penumpang Kereta Api di Stasiun Purwokerto Belum Melonjak

Harganya satu mendoan jumbo buatan Tarminah adalah Rp 15 ribu.

Tarminah menyediakan dua varian rasa, yakni cabai dan orisinal.

Untuk varian cabai, pembeli bisa meminta seberapa banyak cabai yang dinginkan.

Menurut Tarminah, dalam sehari, penjual mendoan jumbo itu berada di kisaran 20-30 lembar.

Namun, karena saat ini sedang booming, permintaan bisa mencapai dua kali lipat, 50-60 lembar mendoan jumbo per hari. (Tribunbanyumas/jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved