Berita Banjarnegara

Sidang Kasus Korupsi Bupati Nonaktif Banjarnegara: Kisah Sopir yang Ditunjuk Jadi Direktur

Diminta oleh almarhum Sugeng Budiarto (ayah Budhi Sarwono) untuk menjadi Direktur PT Sutikno Tirta Kencana pada tahun 2009.

Penulis: budi susanto | Editor: mamdukh adi priyanto
tribun/budi susanto
Mistar (kemeja putih) satu di antara saksi yang dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, dalam kasus korupsi yang melibatkan Bupati nonaktif Banjarnegara, Budhi Sarwono, Jumat (4/3/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Direktur PT Sutikno Tirta Kencana, Mistar ternyata seorang sopir.

PT Sutikno Tirta Kencana menjadi bagian dari PT Bumi Redjo milik Bupati nonaktif Banjarnegara, Budhi Sarwono.

Mistar mengatakan, awalnya hanya sopir di PT Bumi Redjo, yang bertugas mengantar tamu dan juga Budhi Sarwono.

Baca juga: Kapolres Banjarnegara Jemput Nuzailla, Bocah 17 Bulan Penderita Tumor Mata Sebesar Bola Tenis

Ia juga kerap menjadi sopir almarhum Sugeng Budiarto, ayah dari Budhi Sarwono.

Hal itu terungkap dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek pembangunan fisik di Kabupaten Banjarnegara dengan terdakwa Budhi Sarwono dan Kedy Afandi di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Jumat (4/3/2022).

"Saya cuma lulusan SMP.

Diminta oleh almarhum Sugeng Budiarto (ayah Budhi Sarwono) untuk menjadi Direktur PT Sutikno Tirta Kencana pada tahun 2009," ucapnya di depan majelis hakim, Jumat sore.

Baca juga: Yuniar Hanif, Penjaga Gawang asal Banjarnegara Dipanggil Timnas U-16

Suara pria paruh baya yang mengenakan kemeja putih itu terdengar gagap.

Pengakuannya dalam persidangan pun membuat majelis hakim, jaksa penuntut umum (JPU) hingga penasihat hukum geleng-gelang.

Mistar hanya dicatut sebagai Direktur PT Sutikno Tirta Kencana secara administratif.

Ia tidak tahu menahu terkait alur keuangan dari perusahaan tersebut.

Mistar bercerita, selama menjabat sebagai direktur, beberapa kali diminta membubuhkan tanda tangan dokumen proyek.

"Saya hanya bertugas menandatangani jika ada proyek, setelah itu saya tidak tahu lagi.

Jadi saya hanya jadi direktur secara administratif," katanya.

Baca juga: Terungkap di Sidang, Bupati Nonaktif Banjarnegara Kumpulkan Kontraktor dan Minta Fee 10 Persen

Mistar mengaku hanya mendapatkan gaji Rp 2 juta selama menjabat sebagai Direktur PT Sutikno Tirta Kencana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved