Berita Purbalingga
Kecelakaan Bus Pariwisata di Bayeman Purbalingga, Ini Kesaksian Korban Selamat
Sontak seluruh penumpang bus, baik anak-anak dan orangtua banyak yang menjerit dan berteriak minta tolong.Bunyinya gubrak keras.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Kecelakaan lalu lintas yang menimpa bus pariwisata PO Kalingga Jaya di Purbalingga menyisakan cerita dari korban selamat.
Bus dengan nomor kendaraan B 7086 KAA kecelakaan di Jalan Raya Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
Bus tersebut mengangkut rombongan wisata dari MI Miftahul Ma'arif Kudus dan menabrak tebing tepi jalan.
Korban selamat yang juga merupakan orangtua siswa, Musyarofah (40) mengatakan, tidak menyangka akan mengalami kecelakaan seperti ini.
Baca juga: Kecelakaan Bayeman Karangreja Purbalingga: Mengapa Bus Pariwisata Rawan Laka? Ini Kata Dishub Jateng
Dia mengaku kejadiannya begitu cepat, dan kala itu mendengar suara benturan keras di bagian depan Bus.
Sontak seluruh penumpang bus, baik anak-anak dan orangtua banyak yang menjerit dan berteriak minta tolong.
"Bunyinya gubrak keras.
Terus ada yang menjerit, minta tolong, kejadiannya sangat cepat, mendengar suara hantaman," kata Musyarofah, Kamis.
Baca juga: Kecelakaan Bus Pariwisata di Jalan Raya Bayeman Pubalingga, Dishub Jateng: Minim Penerangan Jalan
Dia merasa bersyukur karena tidak mengalami luka parah, akan tetapi dia tetap dirujuk ke Rumah Sakit Goeteng, Purbalingga untuk ditangani tim medis.
"Alhamdulillah selamat karena saya duduk di bagian tengah bus," katanya.
Kondisi Musyarofah saat ini masih terbaring di ranjang rumah sakit, namun dokter menyatakan dirinya dapat menjalani rawat jalan.
Tidak banyak yang dapat dikatakannya, Musyarofah hanya mengucap syukur karena masih diberikan keselamatan, baik dirinya dan anaknya.
Baca juga: Karyawisata MI Miftahul Maarif Berujung Duka, Kepala Kemenag Kudus: Kegiatan Tak Ada Izin
Sementara, anak perempuannya sehat, hanya masih sedikit syok.
Dari kecelakaan bus itu ada satu orang meninggal dunia yang merupakan kernet bus, yaitu Lukman (20), warga Desa Mbandengan RT 007 RW 002 Kudus.
Sedangkan 26 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Cek Kondisi Siswa Kecelakaan, Guru MI Miftahul Maarif Kudus Berangkat ke Purbalingga Bawa 2 Mobil