Berita Banjarnegara

Gelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022, Polres Banjarnegara Gandeng Kodim 0704 dan Pemkab

Polres Banjarnegara melakukan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022, Selasa (1/3/2022).

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/KHOIRUL MUZAKI
Polres Banjarnegara melakukan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 di Mapolres Banjarnegara, Selasa (1/3/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Polres Banjarnegara melakukan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022, Selasa (1/3/2022).

Apel diikuti instansi terkait, di antaranya Kodim 0704 Banjarnegara, Dinhub, Satpol PP, dan BPBD Banjarnegara,
di halaman Mapolres Banjarnegara.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 akan digelar selama 14 hari, dimulai 1 Maret sampai 14 Maret 2022 mendatang.

"Tema Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 ini adalah 'melalui operasi keselamatan 2022 kita wujudkan budaya tertib berlalu-lintas guna terciptanya sitkamaseltibcarlantas yang kondusif serta dalam upaya memutus rantai penyebaran covid- 19'," katanya, Senin.

Baca juga: Video Isi Solar Rp 150 Ribu Hanya Diberi Rp 100 Ribu di Banjarnegara Viral, Ini Penjelasan Pertamina

Baca juga: Pemkab dan DPRD Banjarnegara Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng, 4.800 Liter Ludes dalam 1,5 Jam

Baca juga: Demi Minyak Goreng, Warga Banjarnegara Ini Rela Berburu hingga Purwokerto. Kecewa Cuma Dapat 1 Liter

Baca juga: Banjarnegara Punya Lambang Daerah Baru, Ini Penampakan dan Maknanya

Menurut dia, ini merupakan jenis operasi harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, disertai persuasif serta humanis, dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Serta, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan, kegiatan operasi dilakukan dengan persentase 60 persen kegiatan preemtif atau konsultasi dan pengawasan, serta 40 persen langkah preventif atau pencegahan.

"Preemtif kegiatannya penerangan keliling melalui media, tempat rawan laka, penyebaran spanduk, leaflet, sticker, baliho. Adapun Preventif meliputi, penyuluhan, imbauan, dan pembinaan," tuturnya.

Dia berharap, kegiatan ini meningkatkan kedisiplinan warga dalam berlalu-lintas.

"Meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan terciptanya Kamseltibcarlantas yang aman dan lancar," tandasnya. (*)

Baca juga: RMI Putri NU Banyumas Terbentuk: Diharapkan Bisa Lahirkan Banyak Santripreuneur

Baca juga: Makin Berkembang! PPKIPKT UGM Batang Kini Layani Pengolahan Biji Kakao dari 3 Perusahaan Jepang

Baca juga: Ombak Besar, Lumba-lumba Ditemukan Terdampar di Pantai Bandungharjo Jepara

Baca juga: 29 Warganya Positif Covid dan Jalani Karantina, Dusun Dukuh di Getasan Kabupaten Semarang Ditutup

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved