Berita Banyumas

Pemekaran Banyumas Apa Kabar? Kajian Sudah Terpenuhi, Tapi

Ia mengatakan, bila memang ada syarat yang belum terpenuhi maka segera sampaikan kembali kepada kepala daerah.

DOKUMENTASI ABDUL KHOLIK
Wakil Ketua Komite I DPD RI, Abdul Kholik. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dr Abdul Kholik menyayangkan kurangnya respon cepat DPRD Provinsi dan Gubernur Jateng terkait wacana pemekaran di Banyumas.

Ia mengatakan, bila memang ada syarat yang belum terpenuhi maka segera sampaikan kembali kepada kepala daerah.

Namun, apabila sudah lengkap dan layak maka dapat segera disetujui dan disampaikan ke pusat.

Baca juga: Wacana Provinsi Banyumas, Senator Abdul Kholik: Jateng Butuh Pembentukan 3 Poros Ekonomi

Baca juga: Ngobrol Bareng Abdul Kholik, DPD RI asal Jateng: Saya Setuju Pemekaran Wilayah di Jawa Tengah

Baca juga: Tak Mau Tanggapi Wacana Provinsi Banyumasan, DPRD Banyumas Fokus Kawal Pemekaran Kabupaten

Menurutnya, alasan moratorium sebenarnya adalah soal kebijakan temporary atau sementara yang sewaktu-waktu bisa dicabut, dan akan ada proses di pusat.

Ia mencontohkan bahwa beberapa daerah di Jateng sudah mempunyai kajiannya masing-masing, semisal Brebes Selatan, Cilacap, dan Purwokerto.

Alangkah lebih bagus, kata dia, kalau di tingkat Provinsi Jateng segera diproses.

"Kita bandingkan dengan Jawa Barat, yaitu DPRD dan gubernurnya sangat responsif dan banyak yang disetujui.

Kalau dibandingkan maka di Jawa Barat lebih responsif," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, di kantor KPU Banyumas, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Pemekaran Kabupaten Banyumas, Hasil Kajian Unsoed: Idealnya Menjadi Tiga Daerah Otonom

Baca juga: Rencana Pemekaran Banyumas, Pemkab Mulai Sosialisasikan dan Minta Masukan dari Camat serta Kades

Baca juga: Proses Pemekaran Kabupaten Banyumas dan Purwokerto Masih Panjang, Begini Rinciannya

Ia memaparkan pembentukan daerah otonom baru seperti di Pangandaran semua terlihat maju dan berkembang.

Bahkan, banyak yang mengakui kalau misalkan Kota Banjar (Jawa Barat) sangat membantu warga di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah yang wilayahnya sangat luas.

"Kota Banjar sangat membantu masyarakat Jawa Tengah.

Kalau di Cilacap ujung sana akan lebih mudah ke Banjar dibanding ke pusat Cilacap kota.

Faktanya membantu warga Jawa Tengah," tegasnya.

Dirinya mengaku sempat beberapa kali bertemu dengan Pemkab dan DPRD Banyumas bahwa pemekaran berdasarkan kajian sudah sangat bagus dan memenuhi.

"Kita mendorong agar meyakinkan gubernur untuk menindaklanjuti.

Sayang kalau di level provinsi mandek.

Akan sangat bagus jika provinsi segera menindaklanjuti," imbuhnya.(*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved