Berita Banyumas

Tahu Kupat Legendaris Mbah Djawi Asli Banyumas, Tanpa Penyedap Rasa, Pertahankan Resep Awal

Tahu kupat Mbah Djawi tidak menggunakan penyedap rasa sama, masih mempertahankan cita rasa asli dari Mbah Djawi, pembuat resep pertama.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: mamdukh adi priyanto
tribunbanyumas/ima
Warung Tahu Kupat Mbah Djawi 2 yang masih mempertahankan cita rasa asli dengan alat masak tradisional berupa pawon, Jumat (18/2/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS- Tahu kupat legendaris Mbah Djawi yang berada di Sudagaran, Banyumas wajib didatangi bila berkunjung ke kota lama Banyumas.

Terletak di 200 meter ke barat dari Pasar Banjoemas atau di seberang jalan samping Klenteng Boen Tek Bio Banyumas.

Tahu kupat Mbah Djawi berdiri sejak 1948 oleh Mbah Salam Djawikarta atau sering disebut Mbah Djawi.

Warung pertamanya berada di Jalan Mruyung, Sudagaran, Banyumas.

Baca juga: Dilaporkan Hilang Tenggelam di Sungai Logawa Banyumas, Warga Patikraja Ditemukan Tewas

Baca juga: Imbas Kenaikan Harga Kedelai Impor, Pengrajin Tahu di Purwokerto Banyumas Pilih Kecilkan Ukuran

Baca juga: Pedagang Tahu Goreng di Purwokerto Banyumas Ini Mendadak Viral, Punya Wajah Mirip Shin Tae-yong

Setelah Mbah Djawi meninggal, dikelola istri dan anak pertamanya yang bernama Kartiwi.

Setelah istri Mbah Djawi berhenti mengurusnya, pengelolaan diberikan kepada adik Kartiwi.

Kartiwi lantas membuka cabang Tahu Kupat Mbah Djawi 2 pada Agustus 1994 dengan dibantu anak perempuannya.

Warungnya berwarna hijau, tidak terlalu besar menghadap ke selatan.

Hanya ada satu meja besar dengan bangku yang mengitarinya dan satu meja tempat membuat tahu kupatnya.

Di warung ini masih menggunakan alat masak yang masih tradisional dengan bahan bakar kayu atau biasa disebut pawon.

"Ngga pakai kompor biar masih ada sensasi asap-asapnya," kata Nur Fitriana, anak dari Kartiwi.

Tahu kupat Mbah Djawi tidak menggunakan penyedap rasa sama, masih mempertahankan cita rasa asli dari Mbah Djawi, pembuat resep pertama.

Bahan-bahan yang digunakan misalnya ketumbar, kecap, sambal, air gula, dan bawang goreng.

Baca juga: Tips Budidaya Bonsai Kelapa dari Arif Nuryanto Banyumas, Miliki Nilai Estetik dan Harganya Selangit

Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Jalan Nasional di Prigi, Lalu Lintas Wonosobo-Banjarnegara Sempat Terputus

Baca juga: Banyumas PPKM Level 3, Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Tetap Buka dengan Prokes Ketat

Cara membuatnya cukup sederhana, pertama potong kupat dan tahu di atas piring, masukan toge dan irisan kubis, sambal, kecap.

Lalu siram dengan air gula dan taburkan bawang goreng di atasnya.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved