Berita Banjarnegara

Pohon Tumbang Tutup Jalan Nasional di Prigi, Lalu Lintas Wonosobo-Banjarnegara Sempat Terputus

Akses jalan nasional di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, sempat terputus, Minggu (20/2/2022).

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/PMI BANJARNEGARA
Relawan gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menutup ruas jalan nasional penghubung Wonosobo-Banjarnegara di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (20/2/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Akses jalan nasional di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, sempat terputus, Minggu (20/2/2022).

Kondisi ini dipicu pohon tumbang yang menutup seluruh badan jalan.

Tidak ada korban akibat bencana ini. Tetapi, kondisi ini membuat arus lalu lintas Wonosobo-Banjarnegara macet parah.

Apalagi, tak ada jalur alternatif yang memadai bagi para pengguna jalan untuk putar balik.

Jalur alternatif yang biasa digunakan melalui Sukoharjo, Wonosobo, pun lebih rawan longsor.

"Jalan macet karena tertutup pohon," kata Alwan Rifai, Humas PMI Banjarnegara, Senin (21/2/2022).

Baca juga: 2 Rumah di Majalengka Banjarnegara Rusak Tertimpa Pohon akibat Hujan Deras Disertai Angin

Baca juga: Terdampak Pandemi Covid, Serulingmas Zoo Banjarnegara Dapat 100 Ayam Hidup untuk Pakan dari FKKBA

Baca juga: Saran Penting Dokter Ahli THT RSI Banjarnegara bagi Pemakai Alat Bantu Pendengaran

Baca juga: Kena Tilang Elektronik di Banjarnegara? Ini Nomor Whatsapp yang Bisa Dihubungi untuk Konfirmasi

Menurut Alwan, penanganan pohon tumbang cukup memakan waktu. Butuh waktu sekitar tiga jam bagi tim gabungan untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut.

Mereka bekerja mulai sekitar pukul 20.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.

Alwan mengatakan, angin kencang sulit diprediksi dan bisa menerjang setiap daerah, baik pegunungan maupun dataran rendah.

Karena itu, dia meminta masyarakat, tetap mewaspadai potensi angin kencang yang bisa memicu pohon tumbang di lingkungan mereka.

Penanganan pohon tumbang, kata dia, melibatkan lintas sektor, baik relawan, BPBD, PLN, maupun Dinas PU jika peristiwanya di jalan.

"Kalau tumbang mengenai listrik, harus dipadamkan dulu. Makanya, harus melibatkan PLN," katanya. (*)

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Senin 21 Februari 2022: Rp 1.008.000 Per Gram

Baca juga: Cuaca Cilacap Hari Ini, Senin 21 Februari 2022: Mulai Sore Diprediksi Hujan, Suhu 28 Derajat Celcius

Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Senin 21 Februari 2022: Waspada! Siang hingga Malam Diperkirakan Hujan

Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Senin 21 Februari 2022: Siang Diprediksi Hujan, Suhu 30 Derajat Celcius

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved