Berita Banyumas

Banyumas PPKM Level 3, Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Tetap Buka dengan Prokes Ketat

Wisata hutan pinus Limpakuwus terus mengalami penurunan pengunjung sejak adanya pemberlakuan PPKM baik saat level 2 hingga level 3.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: mamdukh adi priyanto
tribunbanyumas/ima
Suasana wisata hutan pinus Limpakuwus Baturraden Banyumas, Minggu (20/2/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas mengakibatkan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah ini.

Hingga saat ini, Banyumas berada di PPKM Level 3 sejak dua hari yang lalu.

Wisata hutan pinus Limpakuwus terus mengalami penurunan pengunjung sejak adanya pemberlakuan PPKM baik saat level 2 hingga level 3.

Penurunan pengunjung di wisata lereng Gunung Slamet ini mencapai 70 persen.

"Ada penurunan pengunjung hingga 70 persen.

Hari ini (jumlah pengunjung red.) hanya puluhan, kemarin-kemarin masih dua ratusan," ungkap petugas loket wisata hutan pinus Limpakuwus, Karsan, Minggu (20/2/2022).

Baca juga: Peringatan HPN 2022 PWI Jateng, PWI Banyumas Borong Tiga Penghargaan

Baca juga: Baru Sebulan Dibuka, Pasar Bekuran Menuju Pusat Jajanan Tradisional di Banyumas

Baca juga: Warga Patikraja Banyumas Hilang di Sungai Logawa, Basarnas Cilacap Terjunkan Tim Pencari

Pemerintah tetap memperbolehkan tempat wisata di daerah PPKM level 3 di Pulau Jawa-Bali buka.

Namun sejumlah pembatasan diberlakukan, di antaranya terkait kapasitas pengunjung yang hanya boleh 25 persen.

Aturan pembukaan tempat wisata di daerah PPKM level 3 diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 9 Tahun 2022 pada diktum keempat nomor 5 huruf j, yang diteken Mendagri Tito Karnavian pada 7 Februari 2022.

Penurunan pengunjung juga turut mempengaruhi pendapatan dari pedagang di wisata ini.

Mengingat pedagang di lokasi tersebut hanya mengandalkan pemasukan dari para pengunjung.

Pengetatan protokol kesehatan dilakukan di wisata ini untuk mencegah penyebaran dengan menyediakan tempat cuci tangan di setiap wahana.

Melalui pengeras suara, petugas juga mengingatkan pengunjung untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dari pantauan di lokasi, pengunjung banyak memadati di wahana playground dan outbound.

Pengunjung menuturkan sengaja datang untuk menikmati udara yang segar di wisata hutan milik Perhutani tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved