Berita Banyumas
Warga Patikraja Banyumas Hilang di Sungai Logawa, Basarnas Cilacap Terjunkan Tim Pencari
Seorang warga diduga terjatuh ke Sungai Logawa, Desa Karanganyar RT 02 RW 01, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Minggu (20/2/2022).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Seorang warga diduga terjatuh ke Sungai Logawa, Desa Karanganyar RT 02 RW 01, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Minggu (20/2/2022) sekira pukul 09.40 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, informasi itu diterima petugas piket pada Minggu, pukul 11.30 WIB.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap di air, menuju ke lokasi kejadian.
Nyoman mengatakan, ada saksi yang melihat warga tersebut lari ke atas jembatan.
Baca juga: Komik Babad Banyumas Resmi Meluncur, Bupati Husein: Orang Jadi Lebih Mudah Memahami Sejarah Banyumas
Baca juga: Kelangkaan Minyak Goreng di Banyumas, Warga Saling Dorong dan Berebut
Baca juga: Hilang 10 Tahun, ODGJ Asal Tasikmalaya Jabar Bisa Pulang setelah Ditemukan di Ajibarang Banyumas
Baca juga: Jumlah Pasien Covid di Rumah Sakit Melonjak, Banyumas Kembali Berstatus Level 3 PPKM
Pada saat lari, korban dibuntuti dua orang berboncengan mengendarai motor.
"Lalu, saksi mengikuti dan menghalangi agar balik, tidak lagi ke jembatan. Tapi, korban tetap lari ke tengah jembatan."
"Kemudian, langsung terjun ke sungai. Dua orang yang berboncengan itu adalah tetangga korban."
"Korban diduga terjatuh mengenai tebing sungai sehingga pada saat jatuh ke sungai, kemungkinan dalam keadaan pingsan," kata Nyoman lewat keterangan tertulisnya.
Nyoman mengatakan, korban tersebut bernama Supriono alias Cilblek (40), warga RT 02 RW 02, Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.
Adapun ciri-ciri korban bertubuh kecil dan berambut gundul, baju yang dipakai saat kejadian, berwarna hitam abu dan memakai celana pendek hitam.
Rencana, pencarian dilakukan di sekitar lokasi kejadian dan penyisiran darat sepanjang sungai karena kondisi debit air belum naik.
Unsur SAR Gabungan Terdiri Basarnas KPP Cilacap, BPBD Banyumas, Polsek Patikraja, Koramil Patikraja, Pemdes Patikraja, RAPI, MDMC, Tagana, Pramuli, dan warga sekitar. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: 1 Pasien DBD di Kendal Meninggal, Dinkes Minta Petugas Giatkan Lagi Jumantik
Baca juga: Usung Tema Naluri, Pelukis Klowor Waldiyono Gelar Pameran Tunggal di Kie Art Sidareja Purbalingga
Baca juga: Tabrakan Toyota Avanza dan Motor di BSB Mijen Kota Semarang, Seorang Tewas
Baca juga: Bendera Parpol Banjiri Taman Kota Salatiga, Pengamat: Mengingatkan Warga bahwa Partai Itu Masih Ada