Berita Kendal

Angin Ribut Rusak 32 Rumah di Boja Kendal. Supartinah: Lari ke Kanan atau ke Kiri Ada Pohon Tumbang

Angin puting beliung memporak-porandakan 32 bangunan di enam dusun di Desa Ngabean, Kecamatan Boja, Kendal, Rabu (16/2/2022) sore.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Pohon durian menimpa rumah warga setelah angin ribut di Desa Ngabean, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Kamis (17/2/2022). 

"Sangking paniknya, kami lari ke arah kiri (kantor balaidesa), ada pohon roboh, ke kanan juga ada yang roboh. Enggak tau lari kemana. Alhamdulillah masih selamat," kata dia.

Saat kejadian, Supartinah mengaku tidak bisa melihat jelas kondisi sekitar karena terhalang debu dan benda-benda yang berhamburan.

Baca juga: 18 Video Peserta Lomba Dagelan Banyumasan PGRI Mulai Dinilai, Juri: Pesan Moral Jadi Poin Penting

Baca juga: Kena Tilang Elektronik di Banjarnegara? Ini Nomor Whatsapp yang Bisa Dihubungi untuk Konfirmasi

Baca juga: Resah Dengar Kabar Pembangunan Pabrik Sepatu, Warga Trangkil Geruduk DPRD Pati

Baca juga: Batu Bercampur Tanah Longsor dan Tutup Jalan Akses Wisata Kaligua Brebes

Dia juga baru mengetahui kalau rumahnya rusak parah tertimpa batang pohon setelah hujan mulai reda.

Kini, ia hanya bersyukur, semua keluarganya masih diberi kesehatan tanpa ada luka serius.

"Saya sudah blank, saat itu. Awalnya, enggak tahu kalau rumah saya juga tertimpa pohon besar."

"Yang penting, kami mengamankan diri, saya telepon suami. Pagi ini, dibersihkan dibantu warga dan relawan bencana," tutur dia.

Mendapat kabar tersebut, suami Supartinah, Andi (40), mengaku syok saat bekerja di luar kota.

Dia pun langsung bergegas pulang untuk memastikan keluarganya dalam keadaan baik.

"Saya sampai rumah pukul 06.00 pagi tadi. Saya lihat, kondisi rumah rusak parah. Kemudian, saya cari keluarga saya, alhamdulillah keadaannya sehat," terang dia.

Untuk mengantisipasi bencana serupa datang lagi, Andi berniat menebang semua pohon durian di belakang rumah.

Ia tidak ingin ancaman pohon tumbang kembali melanda keluarga.

"Ini pohon durian yang roboh milik kami. Setelah ini, saya tebang biar gak menimbulkan bencana lagi," tegasnya.

Kepala Desa Ngabean Anom Tri S menjelaskan, puluhan bangunan yang terdampak bencana, mengalami rusak ringan hingga berat.

Dua rumah di Dusun Kalikatok menjadi bangunan yang terdampak paling parah.

Pihaknya terus mendata korban-korban yang dimungkinkan masih bisa bertambah.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved