Persiku Kudus
Pelatih Persiku Jr Kecewa, Antar Raih Runner Up Piala Soeratin 2022 Tapi Gaji Desember Belum Dibayar
Ofisial Persiku Jr menuntut honor bulan Desember 2021 yang belum dibayarkan meski tim kepanitiaan sudah dibubarkan usai Piala Soeratin 2021.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Ofisial Persiku Jr menuntut honor bulan Desember 2021 yang belum dibayarkan meski tim kepanitiaan sudah dibubarkan usai Piala Soeratin 2021.
Dalam event tersebut, mereka berhasil mengantar Persiku Jr sebagai runner up Piala Soeratin.
Pelatih Persiku Jr Widhoro Heriyanto mengatakan, banyak jajaran ofisial yang mengandalkan dari honor tersebut.
Sayangnya, honor bulan Desember 2021 tersebut tidak diberikan dan menunggu dari anggaran APBD 2022.
"Iya, kalau manajemennya masih, kalau sudah ganti, bagaimana. Karena, banyak teman ofisial yang menanyakan ini kepada saya," kata dia.
Baca juga: Hati Beriman FC Jr Salatiga Juarai Piala Soeratin U17 Jateng, Kalahkan Persiku Kudus, Skor Tipis 1-0
Baca juga: Gaji 2 Bulan Belum Dibayar, Mantan Pemain Persiku Kudus Wadul ke DPRD
Baca juga: Nasib Dana Operasional Persiku Kudus Belum Jelas, Berikut Beberapa Alasan Bupati Hartopo
Baca juga: Sekretariat Persiku Kudus Tertutup Selebaran. Suporter Kecewa, Macan Muria Kalah di Tiga Laga
Widhoro mengatakan, ofisial Persiku Jr sudah bekerja sejak bulan Oktober sampai Desember 2021.
Honor yang sudah diberikan hanya untuk bulan Oktober dan November. Sedangkan bulan Desember, belum diberikan.
"Banyak yang curhat karena hanya mengandalkan dari honor tersebut. Makanya, banyak yang menanyakan kepastiannya," jelas dia.
Whidhoro berharap, tim yang sudah dibangun secara baik hingga menorehkan prestasi itu tidak sirna hanya karena honor.
Apalagi, terdengar kabar, alokasi anggaran Persiku Jr itu dipakai untuk membeli mobil.
"Saya dengarnya begitu (beli mobil-red). Tapi, saya tidak tahu," ujarnya.
Sedangkan untuk hadiah sebesar Rp 10 juta karena prestasi Persiku Jr menjadi Runner Up dalam Piala Soeratin 2021, sudah dibagikan.
"Hadiah itu sudah dibagikan Kamis kemarin, semua menerima. Sesuai kontribusi," kata dia.
Sementara itu, Manajer Persiku Jr Ade Roni Saputra menyampaikan, sudah membayarkan honor bulan Desember.
"Honor Desember 2021 sudah kami bayarkan, mungkin maksudnya yang Januari 2022. Karena itu sudah berbeda anggaran," jelas dia.
Baca juga: PGRI Minta Pemerintah Evaluasi PTM Menyusul Meningkatnya Kasus Covid-19 akibat Omicron
Baca juga: Agen Tak Dapat Subsidi, Harga Minyak Goreng Curah di Kota Tegal Masih Tembus Rp 19.500 Per Liter
Baca juga: Tim Polda Jateng Hujani Mobil Komplotan Pencuri Minimarket dengan Peluru, Seorang Tertembak
Baca juga: Sekolah Ditutup 2 Hari, SMA Al Irsyad Purwokerto Masih Tunggu Hasil Swab PCR 21 Murid dan Guru
Menurutnya, anggaran yang diberikan dari Askab PSSI Kabupaten Kudus sebesar Rp 200 juta tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga laga berakhir.
"Laporan Pertanggungjawaban (LPj) yang dibuat mencapai sekitar Rp 300 juta, jadi ada yang masih menggunakan anggaran pribadi sekitar Rp 90 juta," ujar dia.
Pihaknya juga membantah terkait isu alokasi anggaran yang diberikan Askab PSSI Kudus dipakai untuk uang muka mobil Fortuner.
Pasalnya, setelah laga berakhir, Ade membeli sebuah mobil Toyota Fortuner.
"Tidak, itu saya pakai uang sendiri. Tidak mungkin saya memakai uang negara untuk kepentingan pribadi," jelas dia. (Raka F Pujangga)