Berita Tegal

Agen Tak Dapat Subsidi, Harga Minyak Goreng Curah di Kota Tegal Masih Tembus Rp 19.500 Per Liter

Harga minyak goreng curah di pasar tradisional di Kota Tegal masih bertahan tinggi, di harga Rp 18.500-19.000 per liter.

TRIBUNBANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Seorang pedagang di Pasar Pagi Kota Tegal sedang mengemas minyak goreng curah, Jumat (28/1/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Harga minyak goreng curah di pasar tradisional di Kota Tegal masih bertahan tinggi, di harga Rp 18.500-19.000 per liter.

Padahal, harga minyak goreng kemasan sudah mulai turun sesuai aturan pemerintah.

Rofik (49), pedagang minyak goreng di Pasar Pagi Kota Tegal mengatakan, harga minyak goreng curah masih tinggi meski ada penurunan Rp 500 dari hari sebelumnya.

"Minyak curah per hari ini turun. Kemarin, Rp 19.000 per liter, sekarang Rp 18.500 per liter," kata Rofik saat ditemui di pasar, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Jadi Dewa Utama di Kelenteng Tek Hay Bio Kota Tegal, Siapa Sebenarnya Kongco Tek Hay Cin Jin?

Baca juga: Sastrawan Tegal Gelar Pameran dan Pekan Seni Awal Tahun, Ini Agenda Sepekan di Transmart

Baca juga: Rumah Produksi Wingko Babat di Kota Tegal Ludes Terbakar, Petugas Butuh 1 Jam untuk Padamkan Api

Baca juga: Cerita Keluarga Ditinggal Artis Cilik Asal Tegal Matthew White: Alami Diabetes sejak Umur 7 Tahun

Rofik menjelaskan, harga minyak goreng curah sudah mahal dari agen. Menurutnya, dari agen, belum ada subsidi.

Untuk penjualan minyak goreng curah, dia hanya mengambil keuntungan Rp 700. Dari agen, per liternya Rp 17.800.

Rofik mengatakan, sebagai pedagang, ia menyesuaikan harga dari agen minyak goreng curah yang menyetok.

Jika agen menurunkan harga, ia pun akan menurunkan harga.

"Dari agennya belum ada subsidi. Kalau agen turun, saya pasti ikut menurunkan harga," ujarnya.

Sementara, untuk minyak kemasan, Rofik memilih tak menjual lagi semenjak ada penyamarataan harga dari pemerintah pusat.

Menurutnya, sales tidak lagi menyetok ke toko.

"Kalau kemasan, saya gak jual. Lima hari ini kosong. Salesnya tidak lagi nyetok," ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan pedagang lain, Farida (48).

Malahan, dia menjual minyak goreng curah Rp 19.500 per liter.

Baca juga: Tim Polda Jateng Hujani Mobil Komplotan Pencuri Minimarket dengan Peluru, Seorang Tertembak

Baca juga: Sekolah Ditutup 2 Hari, SMA Al Irsyad Purwokerto Masih Tunggu Hasil Swab PCR 21 Murid dan Guru

Baca juga: Menang 4-1 atas Timor Leste, Pelatih Shin Tae-yong Tak Puas dengan Anak Asuhnya. Kenapa?

Baca juga: Bikin Resah Perempuan, Begal Payudara di Sragen Dibekuk Polisi. Pelaku Berstatus Mahasiswa

Sementara, harga dari agen, sebesar Rp 18.200 per liter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved