Berita Blora

Tega! Pemuda di Blora Racuni Sahabat Pakai Racun Tikus Gara-gara Utang

Wahyudi, pemuda asal Desa Menden, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, tega meracuni Sakri, lantaran ingin membawa kabur motor milik temannya itu.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AHMAD MUSTAKIM
Kasatreskrim Polres Blora AKP Setyanto menunjukkan barang bukti kasus peracunan minuman di Polsek Randublatung, Rabu (26/1/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA – Wahyudi, pemuda asal Desa Menden, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, tega meracuni Sakri, lantaran ingin membawa kabur motor milik temannya itu.

Rencananya, motor tersebut akan dijual untuk membayar utang Rp 3 juta.

Kasatreskrim Polres Blora AKP Setyanto mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/1/2022) malam.

Untuk memudahkan aksinya, malam itu, Wahyudi mengajak Sakri membeli minuman kopi.

"Kopi itu dibungkus, tidak diminum di tempat," ucap Setiyanto saat gelar perkara di Polsek Randublatung, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Pesta Arak di Cepu Blora Berujung Maut, 6 Orang Meregang Nyawa

Baca juga: Pulang Kampung ke Blora, Pratama Arhan Langsung Dikunjungi Bupati yang Bawa Ambulans. Ada Apa?

Baca juga: Bendungan Randugunting di Blora Sudah Diresmikan, Ganjar: Bisa Dimanfaatkan Tiga Kabupaten

Baca juga: Cerita Kades Nglebak Blora Coba Buka Pintu Darurat Citilink: Minta Maaf, Baru Pertama Naik Pesawat

Wahyudi kemudian mengajak Sakri ke rumah kekasihnya.

Di tengah jalan, Wahyudi yang membonceng Sakri mencampur kopi tersebut dengan racun tikus.

Wahyudi kemudian meminta motor berhenti dan bergantian mengendarai. Saat itulah, Sakri meminum kopi yang telah diberi racun tikus.

"Selasa malam itu pelaku dan korban keliling mencari kopi. Setelah dapat kopi, pelaku sengaja mencampur dengan racun tikus," jelas Setyanto.

Sesampai di rumah kekasih Wahyudi, Sakri merasa pusing dan muntah-muntah.

"Pelaku kemudian mengantar pulang korba ke rumah," sambungnya.

Melihat sang teman kesakitan, Wahyudi yang semula berniat membawa kabur motor Sakri membatalkan.

"Karena kasihan melihat kondisi korban, pelaku lalu mengantarkan pulang ke rumah dan mengembalikan sepeda motornya," ungkapnya.

"Informasi dari keluarga, kondisi korban sekarang sudah mulai membaik," jelasnya.

Baca juga: Baru Bisa Dilewati Roda Dua, Longsor Jembatan Karanganyar Pekalongan Terus Dibersihkan

Baca juga: Vaksinasi untuk Lansia Lamban, Bupati Banyumas Bentuk Task Force. Satu Hari Serbu 3 Desa

Baca juga: Warga Kutowinangun Kebumen Ditemukan Tewas saat Perbaiki Atap, Sempat Mengeluh Sakit Kepala

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Kamis 27 Januari 2022: Rp 988.000 Per Gram

Namun, saat ini, Sakri masih mendapatkan perawatan intensif di Puskemas Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur.

Kepada polisi, Wahyudi mengaku nekat meracuni sahabatnya karena terlilit utang.

"Punya utang Rp 3 juta ke teman, Pak," ujarnya.

Wahyudi pun menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya kepada Sakri. (Ahmad Mustakim)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved