Pemprov Jateng
PPKM Diperpanjang Hingga 31 Januari, Ganjar: Jadi Sistem Kontrol Hadapi Omicron di Jateng
Ganjar juga terus berkoordinasi dengan para Bupati dan Wali Kota serta meminta rumah sakit untuk terus meng-update data kasus.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
"Problemnya satu, ini waktu ngetesnya lama, maka beberapa kasus kemarin yang ditemukan seperti di Semarang umpama, saya komunikasi dengan para Bupati Wali Kota, pak Hendi juga sudah menjelaskan."
"Ketika kita umumkan ke publik pasiennya udah sembuh, terus kemudian yang di Cilacap, Pekalongan juga kita sampaikan, rata-rata mereka sudah sembuh," ujarnya.
Meski begitu, Ganjar menegaskan tidak boleh meremehkan.
Perpanjangan PPKM di tengah merebaknya kasus Covid-19 vvarian Omicron ini harus membuat masyarakat lebih hati-hati.
"Jadi sebenarnya bukan kita meremehkan, tapi ini mesti hati-hati," tandasnya.
Seperti diketahui, pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali sepekan ke depan atau pada 25-31 Januari 2022.
Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dari sisi level PPKM terjadi peningkatan jumlah kabupaten/kota yang masuk ke level 1. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Tak Betah di Pondok, Dua Santriwati di Banyumas Kabur dan Karang Cerita Diculik serta Diperkosa
Baca juga: Dinperindag Banyumas Pantau Penjualan Minyak Goreng di Minimarket: Tidak Ada yang Menimbun
Baca juga: Dapat Subsidi! Harga Tiket Kereta Api di Daop 5 Purwokerto Kini Lebih Murah, Ini Daftarnya
Baca juga: 4 Bakal Calon Rektor Unsoed Purwokerto Sampaikan Visi-Misi, Bakal Dipilih 3 untuk Ditetapkan Calon