Pemprov Jateng

Atmo Sumringah Meski Lagi Sakit Saat Bertemu Ganjar, Jadi Penerima Bantuan RSLH di Brebes

Pembangunan rumah sehat layak huni memang jadi program prioritas Ganjar dalam pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat berada di rumah milik Atmo di Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Selasa (25/1/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Meski tubuhnya masih lemah, Atmo Winoto (62) tidak bisa menyembunyikan senyum sumringah ketika Ganjar Pranowo masuk ke rumahnya di Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Selasa (25/1/2022).

Apalagi orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut juga menyerahkan bantuan pembangunan rumah milik Atmo agar jadi Rumah Sehat Layak Huni (RSLH).

Baca juga: Ini Upaya Ganjar Antisipasi Sebaran Omicron di Jateng, Semisal Aktifkan Program Jogo Tonggo

Baca juga: PPKM Diperpanjang Hingga 31 Januari, Ganjar: Jadi Sistem Kontrol Hadapi Omicron di Jateng

Kepada Ganjar, Atmo mengatakan sudah bertahun-tahun mengidap beberapa penyakit.

Meski ketika berobat di rumah sakit sudah dinyatakan sembuh, tapi begitu tinggal beberapa hari di rumah penyakitnya kembali kambuh.

"Tidurnya alakadarnya seperti ini," kata Atmo.

Ganjar Pranowo masuk ke rumah milik Atmo di Kelurahan Pasar Batang Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, Selasa (25/1).
Ganjar Pranowo masuk ke rumah milik Atmo di Kelurahan Pasar Batang Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, Selasa (25/1). (Istimewa)

Ya, tempat tidur Atmo cuma kasur tua dengan alas karpet tipis.

Lantainya pun hanya sebagian yang dibalur semen.

Ruang tamu dan dapur pun hanya dipisahkan menggunakan kain.

Kondisi kamar mandi tak jauh berbeda.

Karena pembuangan airnya tidak lancar dan air masih numpang tetangga.

"Saya berterima kasih."

"Ini sebuah penghargaan yang diberikan Pak Ganjar kepada saya."

"Yaitu dengan membangunkan rumah saya ini," kata Atmo.

Kebahagiaan lain yang dirasakan Atmo adalah karena dirinya bernaung dalam partai yang sama dengan Ganjar.

Menurut Atmo, cara yang Ganjar lakukan itulah yang membuat PDIP merasuk ke hati masyarakat.

"Sejak sebelum 1996 saya sudah jadi kader PDIP."

"Orang-orang di sini, juga tahu kalau apa yang saya lakukan itu mengarahnya ya ke PDIP."

"Maka saya bersyukurlah dengan bantuan ini," kata Atmo.

Baca juga: Pelatihan 30 Ribu Calon Enterpreneurship Jateng di Solo, Ganjar: Problem UMKM Adalah Marketing

Baca juga: Laju Kendaraan Ganjar Berhenti di Exit Tol Brebes, Ngecek Kualitas Aspal yang Ditambal, Ini Katanya

Selain membangunkan rumah sehat layak huni, Ganjar juga menyerahkan bantuan sembako.

Setelah menyerahkan bantuan Ganjar berdiskusi dengan PAC serta Lurah Pasar Batang, agar pembangunan dilakukan gotong royong.

"Beliau ini kan sesepuh kita."

"Dibantu, membangunnya nanti gotong royong."

"Siap ya Pak?" Kata Ganjar.

Pembangunan rumah sehat layak huni (RSLH) memang jadi program prioritas Ganjar dalam pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.

Setelah membangun sekira 931 ribu sejak 2014 hingga 2021 program tersebut masih terus dilanjutkan.

Untuk awal 2022 ini saja sudah 2.250 RSLH yang dibangun.

"Tahun ini kita targetkan 100 ribu RSLH, " kata Ganjar. (*)

Baca juga: Tahun Ini Ada Pilkades Serentak dan Dimulai Tahapan Pemilu, Forkopimda Purbalingga Rapatkan Barisan

Baca juga: Bupati Nonaktif Banjarnegara Jalani Sidang Perdana, Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 26 Miliar

Baca juga: Duh! Kecanduan Judi Online, Bendahara Desa Wonosobo Batang Gelapkan Dana Bantuan Sosial Rp 60 Juta

Baca juga: Cerita Keluarga Ditinggal Artis Cilik Asal Tegal Matthew White: Alami Diabetes sejak Umur 7 Tahun

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved