Cerita Keluarga Ditinggal Artis Cilik Asal Tegal Matthew White: Alami Diabetes sejak Umur 7 Tahun

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Kepergian aktor cilik asal Tegal, Matthew White (12), masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga.

Keterangan dari Ibunda Matthew, Sri Mus Mulyani (45), Matthew meninggal karena diabetes.

Menurut Mulyani, Matthew diketahui terkena diabetes sejak usia 7 tahun.

Ia dinyatakan meninggal dunia pada hari Minggu (23/1/2022), pukul 20.05 WIB, saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebulan sebelum meninggal dunia, Matthew juga sempat menjalani rawat inap di rumah sakit. Tetapi, kemudian membaik.

"Kemarin memang akhirnya kolaps lagi. Tapi, sebulan sebelum meninggal, dia nurut banget. Nice-nya banget sama mamihnya," ungkap Mulyani saat ditemui di kediamannya di Tegal, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Artis Cilik Asal Tegal Matthew White Meninggal Dunia, Manajer Pastikan Bukan Karena Covid

Baca juga: Terbukti Bersalah atas Kasus Narkoba, Artis Nia Ramadhani Divonis Penjara 1 Tahun

Baca juga: Jenazah Vanessa Angel dan Suami Dimakamkan dalam Satu Liang, Diantar Keluarga dan Teman Artis

Dia bercerita, anak kedua dari tiga bersaudara itu dikenal pendiam namun ramah kepada siapapun.

Matthew terjun ke dunia hiburan sejak berusia 5 tahun.

Ia masih ingat betul iklan pertama yang dibintangi Matthew adalah iklan cat Dulux.

Ada sekira 10 iklan yang kemudian dibintangi anaknya tersebut.

Anaknya juga beberapa kali membintangi FTV.

Sementara, untuk film layar lebar, Matthew membintangi film Danur 2 dan Danur 3 bersama Prilly Latuconsina.

"Kalau kenangan, terlalu banyak. Saya tidak bisa menyebutkan semuanya," ujarnya.

Mulyani masih tidak menyangka, anak keduanya itu pergi lebih cepat.

Meski begitu, ia mengaku sudah ikhlas.

"Anaknya sosialisasinya cepat, sangat friendly," kenang Yani,

Menurut Mulyani, anaknya yang memiliki nama asli Matthew Putra Ramawai itu merupakan anak kedua dari pasangan blasteran Australia- Indonesia, Michael Wbitbread (44) dan Sri Mus Mulyani (45).

Matthew White dimakamkan di kampung halaman sang ibu, di Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.

Jenazah dimakamkan di Pemakaman Mbah Kot Buta.

Baca juga: 258 Pengendara di Kebumen Tak Bisa Mengelak, Terjaring Razia Knalpot Brong Polisi Berbekal Kopek

Baca juga: Terima Aduan Banyak Lubang di Jalan Tol di Jateng, Gubernur Minta Pengelola segera Lakukan Perbaikan

Baca juga: Tak Hanya Sediakan Layanan Simpan Pinjam, Koperasi Pegawai Setda Purbalingga Ditantang Buka Kantin

Baca juga: Polresta Banyumas Giatkan Razia, Sasar Pelaku Balap Liar dan Motor Berknalpot Brong

Menurut Mulyani, Matthew masuk rumah sakit pada Sabtu (22/1/2022), pukul 17.00 WIB.

Kemudian, dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 23 Januari 2022, pukul 20.05.

Setelah itu, ia langsung membawa jenazah sang anak menuju Tegal.

Tiba di Tegal pada Senin (24/1/2022), pukul 02.30.

"Senin paginya, pukul 09.00, dimakamkan di Pemakaman Mbah Kot Buta," katanya.

Yani mengatakan, pemakaman dilakukan di Tegal, karena Tegal adalah kampung halamannya.

Keluarganya pun asli dari Desa Gumayun, Kabupaten Tegal.

"Saya sendiri asli dari Tegal, Kota Slawi. Sampai kapanpun, akan balik ke sini lagi. Jadi saya bawa pulang, memang keluarga asli saya di sini," ungkapnya. (*)